Zulhas Dorong LDII Jadi Pelopor Persatuan Bangsa
![Zulhas Dorong LDII Jadi Pelopor Persatuan Bangsa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/66a83b4ccb6112081bab1bbb1049740d.jpeg)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menjadi pelopor persatuan antaranak bangsa.
“Ini adalah tahun politik, LDII harus menjadi pelopor, walaupun sudah menjadi pelopor untuk memperkuat persatuan kita. Pemilu hanyalah kontestasi biasa, setiap lima tahun ada pemilu. Untuk itu saya mengapresiasi karena LDII selalu menjadi pelopor untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan memperkuat persatuan karena kita keluarga besar,” ujar Zulkfli saat bersilaturahim ke kantor DPP LDII, Jakarta, pada Sabtu (10/6).
Baca juga: DPP LDII: Sumpah Pemuda Jadi Perekat Bangsa
Menurut dia, peran ormas Islam dalam menjaga pluralisme sangat penting, “Karena masyarakat Indonesia umumnya melihat pemimpinnya, ulamanya, dan melihat ketua umumnya karena itu yang menjadi anutan. Dan masyarakat Indonesia patuh pada anutan masing-masing,” tambahnya.
Baca juga: Pemimpin tidak Adil akan Timbulkan Masalah
Dia menambahkan, peran ormas Islam dalam menjaga persatuan sangat sentral dan penting sekali untuk mewujudkan kebersamaan, kesejukan dan perdamaian. “Pemilu itu untuk memilih pemimpin lima tahunan dan nanti akan ada lagi (pemilu), ada lagi. Dan di situ perannya ketua umum penting sekali,” ungkapnya.
Baca juga: LDII Ajak Koreksi dan Mawas Diri Hadapi Tahun Baru
Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas dan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso sepakat untuk menggaungkan pemilu damai. Ajakan tersebut dilatarbelakangi masyarakat Indonesia, yang terpolarisasi sejak Pemilu 2014, "Bangsa Indonesia terpecah akibat politik identitas," ungkapnya.
Menurut Zulhas polarisasi dan perpecahan itu tidak baik untuk masa depan Indonesia.
Baca juga: Zulkifli Hasan: Umat Islam Jangan Mudah Diadu Domba
Di samping itu, Zulhas yang saat ini juga menjabat Menteri Perdagangan mengajak LDII memperkuat ekonomi rakyat kecil. Kementeriannya mempunyai program “Warung Rakyat” yang bisa diimplementasikan kepada warga LDII di seluruh Indonesia.
Baca juga: Mendag Hadiri Halal Bihalal Bersama Ribuan Warga LDII
Dianugerahi Pancasila
Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso mengatakan, Pancasila menjadi landasan masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan. “Kita patut bersyukur dianugerahi Pancasila di Indonesia, karena kita mempunyai ribuan suku, ras, agama dan bahasa tapi dapat dipersatukan oleh satu bingkai persaudaraan dan persamaan di bawah Pancasila,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, KH Chriswanto mengapresiasi Mendag Zulhas karena kepeduliannya terhadapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal itu selaras dengan “8 Program Pengabdian LDII untuk Bangsa” yang digagas LDII.
“Menurut saya masyarakat yang damai itu tidak hanya sekadar damai tapi kebutuhannya harus dicukupi terlebih dahulu. Pak Zul dengan kapasitas sebagai Mendag mempunyai perhatian terhadap orang kecil. itu menunjukkan keadilan terhadap ekonomi di masyarakat. Makanya, salah satu pembahasannya adalah warung kecil. Jika masyarakat kecil ekonominya bagus, Indonesia akan damai,” papar KH Chriswanto.
Baca juga: Ketum DPP LDII: Politik Uang Korupsi Elektoral
Terkait “Warung Rakyat”, Chriswanto menilai, hal itu selaras dengan perhatian LDII terhadap UMKM. Ia menyebut, LDII mempunyai gerakan ekonomi berbasis masjid atau yang sering disebut Usaha Bersama (UB).
“UB yang ada di masjid-masjid LDII ini modalnya dari para jemaah masjid itu sendiri kemudian dikumpulkan menjadi gerakan ekonomi sehingga kebutuhan ekonomi kecil tercukupi,” tutupnya. (X-7)
Terkini Lainnya
Baca juga: DPP LDII: Sumpah Pemuda Jadi Perekat Bangsa
Baca juga: Pemimpin tidak Adil akan Timbulkan Masalah
Baca juga: LDII Ajak Koreksi dan Mawas Diri Hadapi Tahun Baru
Baca juga: Zulkifli Hasan: Umat Islam Jangan Mudah Diadu Domba
Baca juga: Mendag Hadiri Halal Bihalal Bersama Ribuan Warga LDII
Dianugerahi Pancasila
Baca juga: Ketum DPP LDII: Politik Uang Korupsi Elektoral
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Mendag Zulkifli Hasan Temukan SPPBE yang Lakukan Kecurangan Elpiji 3 Kg
Rakernas PAN Usung Zulhas Aklamasi
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Dua Pasar Rakyat di Riau
Mendag akan Bahas Rencana Kenaikan HET Minyakita
Jawa Tengah Jadi Produsen Bawang Terbesar dan Termahal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap