visitaaponce.com

Fauzan Rachmansyah Sebut Politikus Muda Mampu Tawarkan Ide Kreatif

Fauzan Rachmansyah Sebut Politikus Muda Mampu Tawarkan Ide Kreatif
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah.(DOK IST)

DUNIA politik di Tanah Air mulai diramaikan generasi muda yang berani menawarkan warna baru dengan ide-ide kreatif. Mereka menciptakan dialog yang cair di antara elite partai dan masyarakat yang dianggap penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah, langkah generasi muda untuk berkecimpung di dunia politik tidak lah mudah. Tidak terkecuali dirinya yang termasuk masih muda karena kelahiran 1985.

Fauzan kini menjadi salah satu sekjen partai politik termuda di Indonesia. Cucu dari tokoh Masyumi dan pendiri Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Gazali Syahlan itu juga tidak langsung terjun ke dunia politik.
Dia awalnya menggeluti sektor bisnis.

“Ada beberapa bisnis yang dijalankan selama ini, tidak semua berjalan baik. tapi yang cukup baik pasti berawal bukan dunianya yang dikejar, tapi manfaatnya untuk orang lainnya. Jadi orientasi dan niat itu sangat penting. Itu hal yang sangat penting untuk memulai sesuatu,” terang Fauzan dalam keterangannya, Minggu (11/6).

Baca juga: KPU Janji Buka Data Bacaleg Cek Kuota Keterwakilan Perempuan

Dari keinginan itu, Fauzan kemudian mulai melirik dunia politik, yang mampu memberikan perubahan melalui kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat, dengan bergabung bersama Partai Berkarya sejak 2017

Di Partai Berkarya, Fauzan memulai sebagai kader dan kerap kali dipercaya menjalankan sejumlah tugas. Dia mengatakan Ketua Umum Hutomo Mandala Putra meliriknya dan kemudian oleh Muchdi Purwopranjono, Fauzan ditunjuk sebagai sebagai Ketua Ketua Umum AMPB. Setelahnya dia dipercaya menjadi Sekjen Partai Berkarya.

“Tidak pernah bermimpi juga sebenarnya, tapi selama ada tugas dari pimpinan kita harus bisa menyelesaikan dengan baik. Gagasan dan ide-ide untuk kader lain juga harus kita berikan yang terbaik. Walaupun di partai politik kita tidak digaji. Ini semua tentang ideologi dan dedikasi. Selama kita berniat untuk kebaikan rakyat, pasti akan menghasilkan energi yang besar,” imbuhnya.

Baca juga: Banyak Ijazah Bacaleg Belum Dilegalisasi

Di sisi lain, Fauzan berharap dapat menemukan pendamping yang dapat memahaminya perjuangannya sebagai politisi muda.  “Kalau ditanya (soal) calon sih ada. Masih saling berkenalan satu sama lain dan mencoba menyamakan cita-cita,” ujarnya.

Pasangan hidup yang siap menghadapi semua situasi kehidupan dengan cinta, kejujuran, ketulusan, kesetiaan, dan memiliki kecerdasan dalam hal intelegensi, emostional dan spiritual, disebutkan Fauzan menjadi kriteria yang ideal baginya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat