visitaaponce.com

Andi Arief Diduga Terima Duit dari Kasus Korupsi Penajam Paser Utara

Andi Arief Diduga Terima Duit dari Kasus Korupsi Penajam Paser Utara
Politisi Partai Demokrat mendatangi Gedung KPK untuk dimintai keterangan terkait kasus korups di Penajam Paser Utara.(Medcom.id)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menerima uang hasil korupsi di kasus penyertaan modal di Penajam Paser Utara (PPU). Atas dugaan itu, Andi pun diperiksa KPK pada Senin (19/6).

"Ia diperiksa terkait pengetahuannya soal dugaan penerimaan uang yang bersumber dari perkara yang sedang dilakukan penyidikan ini," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu (21/6).

Mantan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud merupakan tersangka dalam kasus tersebut.

Baca juga: Andi Arief Diperiksa KPK Terkait Hubungannya di Kasus Eks Bupati PPU

Sebelumnya, KPK menduga duit hasil korupsi itu mengalir ke Musda Partai Demokrat di Kalimantan Timur. Abdul mendapatkan Rp6 miliar dalam kasus itu yang kemudian dipakai untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

"Untuk menyewa private jet, menyewa helikopter, dan supporting dana kebutuhan Musda Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Jadi Ladang Korupsi di Sektor Pendidikan

Alex enggan memerinci nominal uang yang digunakan Gafur untuk mendanai kegiatan partai itu. Namun, ia memastikan aliran dana itu sudah dikonfirmasi ke banyak saksi dan juga melalui temuan alat bukti. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat