Mengenal ADHD pada Anak Lewat Penyebab, Gejala, dan Cara Penangananya
![Mengenal ADHD pada Anak Lewat Penyebab, Gejala, dan Cara Penangananya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/d5b619ad1c7723d8cf8b8299721c153b.jpg)
ATTENTION Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah istilah medis untuk gangguan mental yang muncul dengan gejala khas berupa perilaku impulsif dan hiperaktif. Gangguan kesehatan itu menyerang anak-anak dan membuat mereka mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu.
Meski lebih rentan terjadi pada anak, gejala yang muncul bisa bertahan hingga usia remaja bahkan dewasa.
Baca juga: Orangtua Harus Pandang Anak Sebagai Subyek saat Beri Literasi Digital
ADHD terbagi menjadi 3 subtipe, yaitu:
- Dominan hiperaktif-impulsif.
Tipe ini biasanya muncul dengan masalah hiperaktivitas bersamaan dengan perilaku impulsif.
- Dominan inatentif.
Tipe ini memiliki ciri sulit untuk menaruh perhatian penuh pada satu hal dalam satu waktu. Anak-anak dengan kondisi ini cenderung tidak bisa memperhatikan dengan baik.
- Kombinasi hiperaktif-impulsif dan inatentif.
Jenis ini menunjukkan ciri hiperaktif, impulsif, dan tidak dapat memperhatikan dengan baik.
Penyebab ADHD
Hingga kini, penyebab ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Peran Orangtua Penting untuk Cegah Anak dari Narkoba
Walau begitu, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu terjadinya ADHD. faktor risiko dari ADHD adalah sebagai berikut:
- Faktor genetik
- Cedera otak
- Kelahiran prematur
- Berat badan bayi baru lahir yang rendah
- Paparan zat kimia, seperti timah, ketika sang ibu dalam masa kehamilan
- Kebiasaan merokok serta mengonsumsi alkohol berlebih sang ibu ketika mengandung
- Kurangnya perhatian orangtua
Gejala ADHD
Secara umum, gejala ADHD adalah tindakan impulsif, hiperaktif, serta sulit fokus.
Tindakan impulsif yang termasuk ke dalam gejala ADHD ini juga hampir mirip dengan gangguan OCD.
Di samping itu, gejala ADHD juga dapat dibedakan berdasarkan kelompoknya. Adapun penjelasan lengkap dari gejala ADHD adalah sebagai berikut:
1. Dominan Inatentif
Berikut beberapa gejala dari ADHD dominan inatentif yang dapat dialami oleh penderitanya:
- Kesulitan dalam memerhatikan hal detail, seperti tidak bisa fokus saat sedang belajar di sekolah maupun mengerjakan tugas.
- Kesulitan untuk fokus terhadap percakapan serta membaca bacaan panjang.
- Mudah terganggu saat sedang mendengarkan seseorang berbicara.
2. Dominan Hiperaktif-Impulsif
Gejala dari ADHD dominan hiperaktif-impulsif adalah sebagai berikut:
- Mudah gelisah
- Sulit untuk duduk diam dalam kurun waktu lama
- Berlarian di tempat dan kondisi yang tidak seharusnya
- Terlalu banyak berbicara dan sering kali menginterupsi atau memotong pembicaraan seseorang
- Kesulitan untuk menunggu gilirannya, seperti saat sedang mengantri
- Mudah merasa bosan
- Mudah merasa marah
3. Kombinasi Inatentif dan Hiperaktif-Impulsif
Gejala ADHD kombinasi inatentif dan hiperaktif-impulsif merupakan gabungan dari dua kelompok lainnya. Pengidap akan kesulitan fokus serta bertindak hiperaktif dan impulsif.
Penanganan terhadap penyidap ADHD
Penanganan ADHD bisa dengan obat-obatan atau psikoterapi. Perlu diketahui orangtua, keluarga, pengasuh, dan guru di sekolah juga membutuhkan bimbingan untuk menghadapi anak dengan ADHD.
ADHD tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi penanganan yang diberikan dapat meredakan gejala dan membantu penderita untuk menjalani hidup dengan normal.
Pencegahan ADHD
Kemunculan ADHD pada anak memang tidak dapat dicegah. Namun, ibu hamil dapat mengurangi risiko terjadinya ADHD pada anak dengan menjauhi rokok, minuman beralkohol, dan NAPZA, terutama pada masa kehamilan. Selain itu, jauhkan anak dari asap rokok dan paparan zat beracun. (Z-1)
Terkini Lainnya
Penyebab ADHD
Gejala ADHD
Penanganan terhadap penyidap ADHD
Pencegahan ADHD
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
11 Manfaat Daun Jarak bagi Kesehatan Tubuh
Kadar Bromat Jangan Melebihi Ambang Batas
Ramalan Zodiak Cancer Hari ini: Jujur dan Jadilah Diri Sendiri
Hippindo Tolak Pasal Tembakau dalam RPP Kesehatan
11 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap