KPAI Pastikan Kawal Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Sampai Tuntas
![KPAI Pastikan Kawal Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Sampai Tuntas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/9e6866202fe65035f64e2ad4fdf5dfcb.jpg)
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra memastikan pihaknya akan terus memantau dan mengawal sampai tuntas proses penegakan hukum kasus anak ketua DPRD Ambon yang menganiaya seorang remaja hingga tewas.
“KPAI akan terus memantau kasus ini. Kami juga berharap kepolisian membuka seterang-terangnya terkait kronologi dan memastikan penegakan hukumnya sampai pemutusan pengadilan," ujar Jasra kepada Media Indonesia, Selasa (1/8).
Ia mengatakan tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku dapat dapat dikenai pasal di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Menurutnya, pelaku bisa dikenai hukuman minimal lima tahun penjara.
Baca juga: Ahli Pidana: Restitusi David Ozora Tak Dibayar, Ganti dengan Kurungan Penjara
"Kalau pelaku dewasa itu bisa diterapkan hukum maksimal sesuai UU Perlindungan Anak. Apalagi korban anak sampai meninggal. Ini kekerasan yang menyebabkan kematian, ancamannya bisa di atas lima tahun penjara. Ini bisa di angka 15 tahun,” tuturnya.
Jasra juga meminta publik atau warganet di media sosial terus ikut memantau kasus tersebut. Hal itu perlu dilakukan supaya tidak ada celah dari pelaku maupun keluarga pelaku untuk melakukan hal-hal di luar proses pengadilan.
Baca juga: KPAI Apresiasi Kapolri Bentuk Direktorat PPA untuk Perkuat Penegakan Hukum
“Ini yang sangat kita tidak inginkan ya, terutama dalam menegakan hukum terkait anak yang menjadi korban. Kita tahu pelaku ini anak tokoh, anak pejabat, saya kira harus ada efek jera dan edukasi juga. Kita minta netizen untuk terus memantau juga kasus ini agar penegakan hukum bisa tegak setegak-tegaknya, selurus-lurusnya. Pelaku kekerasan siapa pun itu tidak dibenarkan,” tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
Mayat Bayi Laki-laki Ditinggalkan di Wiper Kaca Mobil Seorang Dokter di Bogor
Anak Bertanya tentang Kasus Kekerasan, Menteri PPPA Menjawab
Ayah Bunda, Edukasi Seks pada Anak Bisa Cegah Kejahatan Seksual
Cabuli 6 Bocah, 2 Kuli Bangunan Diancam Penjara 15 Tahun
Tingkatkan Kepedulian Masyarakat untuk Cegah Kekerasan pada Anak
Aniaya Anak, Gadis Indekos Jadi Terdakwa
Kapolda Sumbar: Rekaman CCTV Afif Maulana Bukan Hilang, tapi Daya Simpan Hanya 11 Hari
Kapolda Beberkan Isi Ponsel Afif Maulana Soal Ajakan Tawuran
Kapolda Sumbar Pastikan Belum Tutup Kasus Kematian Afif Maulana
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap