visitaaponce.com

Parpol Dukung Kampanye di Lingkungan Pendidikan

Parpol Dukung Kampanye di Lingkungan Pendidikan
Jangkau Pemilih Pemula, KPU Riau Lakukan Roadshow ke Sekolah(MI / Rudi Kurniawansyah)

SETIAP warga negara memiliki hak pilih yang sama. Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai NasDem Aminurokhman menjelaskan generasi muda perlu melek politik sedini mungkin bahkan sejak di lingkungan sekolah. 

Oleh sebab itu, pendidikan politik perlu dilakukan dari lingkungan sekolah. Tentu dengan ketentuan yang ketat dan tidak mengganggu citra sekolah.

"Publik harus melek politik. Kalau dilarang pun ada upaya terselubung yang terjadi, jadi lebih baik dilegalkan tapi diatur dengan ketentuan tidak mengganggu citra sekolah," ujarnya, Selasa (22/8).

Baca juga : Menko PMK Tidak Setuju Sekolah Jadi Tempat Kampanye Politik

Generasi milenial yang cerdas jika tidak mendapat pendidikan politik yang baik maka sulit untuk peduli dengan masalah dan menentukan masa depan bangsa.
Pada akhirnya para pemuda milenial tersebut merupakan penerus tongkat estafet yang harus diberikan ruang pendidikan politik yang berlangsung secara baik.

Baca juga : Kampanye Adalah: Metode, Tujuan, dan Cara Melakukan

"Dari pada dia tahu dari media sosial yang di frame pihak tertentu. Kita akan atur agar tidak ganggu aktivitas sekolah karena selama ini kita sudah melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan.Yang penting kita tidak boleh melakukan intimidasi maka kontaknya proses pendidikan politik. Dan yang penting juga ada simbol partai masuk ke sekolah,” ujarnya. 

Pernyataan yang sama juga disampaikan anggota DPR Fraksi PKB Luqman Hakim. Menurutnya kampanye hanya sebagian kecil dari praktik pendidikan politik yang sangat luas dan penting diberikan kepada siswa atau generasi muda. 

"Tidak apa-apa bagus saja. Itu keren sejak awal diberi pendidikan politik yang baik, pendidikan konstitusi dikenalkan dari kecil itu lebih bagus. Agar tahu nanti kalau jadi pemimpin itu harus bagaimana jangan seperti yang sudah-sudah. Kalau kampanye itu adalah salah satu aspek dari pendidikan politiknya saja. Kalau misalnya anak-anak sejak kecil mengenai proses politik ya bagus jangan ditabukan," tegasnya.

Pendidikan politik yang masuk di lingkungan sekolah dan kampus menurutnya akan berdampak positif dalam memutus minimnya pendidikan politik di masyarakat. Publik yang buta politik akan lebih mudah diakali oleh politisi dan masih terjadi hingga kini.

"Sekaranglah saatnya diperbaiki sejak dini termasuk kampanye politik itu tidak apa yang penting tidak diajarkan politik kekerasan dan sara. Politik secara santun dan rasional ditanamkan sejak kecil,” ujarnya. 

Dia menambahkan partai politik dengan para politisinya dituntut untuk berpikir serius menerapkan pendidikan politik yang baik bukan sekadar kampanye.

"Tentu saja parpol dan politisinya harus dituntut untuk berpolitik yang baik, adu gagasan dan ide. Percayalah kemampuan anak untuk berpikir bebas dan lebih bertanggung jawab. Apalagi untuk perguruan tinggi sebagai super elit intelektual di kampus untuk berproses bersama dalam kampanye politik yang sebenarnya mereka bisa memberikan banyak masukan kepada calon pemimpin," paparnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat