Mensos Risma Ungkap Ada Penerima Bansos Punya Rumah Bak Istana
MENTERI Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkap ada penerima bantuan sosial (bansos) yang memiliki rumah bak istana. Warga itu mendapat pengecualian dengan sejumlah pertimbangan.
"Saya lihat sendiri kalau itu, sempat rada rame saat itu, saya juga enggak mau terima karena rumahnya benar-benar bagus kayak istana, di tengah hutan beneran gitu," kata Risma dalam diskusi dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (5/9).
Risma menjelaskan penerima bansos itu ketahuan memiliki rumah gedong usai tim penyuluh melakukan pemantauan. Bantuan untuk warga itu awalnya ingin disetop.
Baca juga: APBD DKI Turun Rp5 Triliun, DPRD Ingatkan Bantuan Sosial Masyarakat Jangan Dikurangi
Namun, Risma turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan langsung. Menurutnya, penghuni rumah itu ternyata sudah tua dan tidak bisa bekerja karena memiliki kekurangan.
"Sekarang dia enggak bisa apa-apa, sudah tua, sudah enggak bisa kerja, terus kemudian menjadi tunanetra lagi, apa namanya, mungkin katarak dia terlambat ya," ucap Risma.
Baca juga: Eks Dirut BGR Perintahkan Bikin Dokumen Fiktif untuk Penyaluran Bansos di Lampung dan Medan
Menurut Risma, orang itu juga sudah mencoba menjual rumahnya untuk bertahan hidup. Namun, tidak laku karena lokasinya di tengah hutan.
"Ya dijual enggak laku, banyak itu di kampung-kampung seperti itu. Seperti itu kira-kira, jadi ada beberapa kemungkinan," ujar Risma.
Karenanya orang itu mendapatkan pengecualian dan tetap mendapatkan bansos. Risma menyebut pertimbangan itu didasari pertimbangan penyuluh.
"Kalau itu ada konspirasi dari pendamping maka langsung bisa periksa dan kita langsung tindak," ujar Risma.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya bakal bekerja sama dengan stakeholder untuk pemberian edukasi bagi masyarakat tertentu terkait dengan pengelolaan uang. Tujuannya agar kasus serupa tidak terulang.
"Kalau kita bisa lakukan itu maka mungkin nanti dia saat pensiun, saat dia sudah enggak bisa bekerja atau sakit atau itu dia punya kemampuan itu," tutur Risma. (Z-3)
Terkini Lainnya
Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Data Bansos Salah Sasaran Perburuk Citra Mensos Risma
Mensos Tri Rismaharini Harus Bertanggung Jawab atas 46% Bantuan Sosial yang Tidak Tepat Sasaran
Faktor Kinerja Bisa Jadi Sikap Dominan Pemilih di Pilkada DKI Jakarta
Angka Katarak di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Mensos Berikan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Korban TPPO
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Bansos Presiden, Kerugian Negara Berpotensi Lebihi Rp250 Miliar
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
Penanggulangan Kemiskinan Lewat Bansos tidak Patut Dibanggakan
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap