Rocky Gerung Kembali Diperiksa Setelah Polisi Kantongi Seluruh Keterangan Saksi
![Rocky Gerung Kembali Diperiksa Setelah Polisi Kantongi Seluruh Keterangan Saksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/4a983bf8c8b6943be7c32d7a98007552.jpg)
AKADEMISI Rocky Gerung kembali diperiksa dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian berdasarkan SARA di Bareskrim Polri. Pemeriksaan kali ini dilakukan setelah polisi mengantongi seluruh keterangan saksi.
"Saudara RG sebagai terlapor saat ini tentu saja akan secara formil kita panggil lagi setelah penyidik mengumpulkan hasil-hasil penyidikan saksi-saksi. Itu akan kita panggil saudara RG," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan dikutip Selasa (31/10).
Djuhandhani belum dapat memastikan waktu pemeriksaan pengamat politik itu. Dia hanya mengatakan setelah penyidik menyelesaikan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang telah diagendakan untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: 88 Saksi dan Ahli Diperiksa dalam Kasus Rocky Gerung
"Saat ini kita sudah memeriksa 17 saksi termasuk ahli sudah kita periksa, kemudian kita juga melihat pada tempat-tempat di mana terjadi laporan untuk mengumpulkan saksi-saksi. Setelah itu baru kita akan memmanggil saudara RG," ungkapnya.
Untuk diketahui, kasus Rocky Gerung ini telah naik ke tahap penyidikan setelah gelar perkara. Polisi menemukan unsur pidana yang dilakukan Rocky Gerung. Polri segera menggelar perkara untuk penetapan tersangka.
Baca juga: Ini Materi Pemeriksaan Rocky Gerung
Rocky Gerung dijerat dengan Pasal 14 Ayat (1), Ayat (2), dan/atau Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Kemudian, Pasal 156 KUHP dan/atau Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 45A Ayat (2) Jo. Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tuntutan itu terhadap peristiwa yang terjadi di Gedung Aula Muzdalifah Islamic Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 29 Juli 2023.
Laporan berawal saat Rocky menjadi pembicara di salah satu acara. Dalam forum itu, Rocky mengkritik langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertolak ke Tiongkok dan menawarkan investasi ke IKN.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tidak memikirkan nasib kita. Itu bajingan yang tolol," ucap Rocky dalam video tersebut. (Z-3)
Terkini Lainnya
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pahami Etika Digital agar Bijak Bersosial Media
Narendra Modi Dituduh Hina 200 Juta Muslim India
Paskah, Kasih, dan Kebencian
Diduga Ada Pembiaran terhadap Pelanggaran Pemilu 2024
Hoaks Pemilu Ibarat Gas Beracun yang Mengancam Demokrasi
Jelang Pertemuan WWF Ke-10, Seluruh Ormas di Bali Dilarang Pasang Baliho Bernuansa SARA
3 Konten Kreator Film Asusila Guru Tugas Jadi Tersangka dan Dijerat UU ITE
Polda Jatim Amankan 3 Konten Kreator Film "Guru Tugas" yang Bernuansa Asusila dan Sara
Polisi: Tidak Ada Unsur SARA pada Kasus Penganiayaan Tukang Bubur di Jakarta Timur
Galih Loss Minta Maaf Bikin Konten SARA di Media Sosial
PDIP Resmi Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap