visitaaponce.com

Anies Ingin Suara Rakyat Sampai ke Akhir Penghitungan

Anies Ingin Suara Rakyat Sampai ke Akhir Penghitungan
Anies Basewedan ingin suara rakyat sampai akhir perhitungan(Medcom)

CALON presiden nomor urut satu Anies Baswedan menjelaskan alasan pembentukan tim hukum nasional Amin. Kelompok itu dibuat untuk memastikan suara rakyat saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dijadikan ladang kecurangan.

"Kami juga menyampaikan kepada rakyat kami ingin agar suara rakyat itu aman sampai ke akhir penghitungan," kata Anies di Swasana Grand Ballroom, Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/10).

Anies mengatakan tim hukum itu dibuat untuk memastikan semua kegiatan terkait Pilpres 2024 yang terjadi di lapangan berjalan dengan baik. Dia tidak mau pesta demokrasi dinodai dengan pelanggaran hukum.

Baca juga: Anies-Muhaimin Bawa Visi Pendidikan, Kesejahteraan, dan Gizi Anak

"Tim hukum nasional ini dibentuk untuk memastikan bahwa semua kegiatan di lapangan baik yang dilakukan oleh timnas Amin, maupun aktivitas penyelenggaraan pemilu, tentu semuanya berjalan dengan koridor hukum," ucap Anies.

Anies juga menyebut tim hukum itu dibuat sebagai rasa tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia dalam Pilpres 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan dirinya tidak maju sebagai calon presiden hanya untuk memastikan jargon perubahan terjadi di Tanah Air.

Baca juga: Anies: Pemerintah Selanjutnya Dihasilkan dari Pemilu Jujur

"Bahwa kami bukan saja mengajak kepada semua untuk bersama-sama mendorong perubahan, tapi kami berkomitmen untuk ikut mengawal suara rakyat. Jadi, kami ingin menunjukan kepada semua kami ikut bertanggung jawab dan bentuknya dengan ada tim hukum nasional ini," ujar Anies.

Ketua Umum Tim Hukum Nasional Amin Ari Yusuf Amir mengatakan kelompoknya sudah tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Tim ini ditugaskan mengantisipasi kecurangan dalam Pilpres 2024 di tiap daerah.

"Kami ingin memastikan bahwa pilpres kali ini akan berlangsung dengan baik, dengan jujur dan adil. Maka itu tim hukum nasional siap mengawal di daerah-daerah agar menghindari kecurangan tersebut," ucap Ari.

Ari juga menegaskan pihaknya tidak takut dengan intimidasi sejumlah pihak yang nantinya akan dilawan jika melakukan kecurangan. Dia memastikan infrastruktur maupun teknologi yang dimiliki kubu AMIN siap untuk memberikan pembuktian jika mencari bukti kecurangan nanti.

Tim hukum nasional Amin juga dipastikan bakal memberikan pendidikan bagi saksi untuk menjaga kecurangan dalam Pilpres 2024. Mereka dilatih agar bisa melapor dengan cepat.

"Nanti tim-tim hukum di daerah akan turun langsung di lapangan, dan kami sudah melakukan pendidikan kepada saksi-saksi kita agar semua kegiatan yang ada dilapangan akan diambil foto dan akan dikirimkan melalui aplikasi dan akan kami sebarkan," tutur Ari. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat