Blusukan di Padang, Cak Imin Soroti Kenaikan Harga Sembako dan Paparkan Solusinya
![Blusukan di Padang, Cak Imin Soroti Kenaikan Harga Sembako dan Paparkan Solusinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/945e9795941b04f0f42d3048da244d9b.jpeg)
CALON Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar blusukan ke Pasar Raya Padang, Sumatra Barat, Senin (4/12). Ia menyoroti harga bahan pokok yang melambung dan menawarkan gagasan untuk pangan yang terjangkau.
Menurut Cak Imin, sapaan Muhaimin, dari pemantauan yang dilakukan di Pasar Raya Padang didapati gula, beras, cabai, dijual dengan harga fluktuatif, namun sekarang masalahnya ada pada daya beli masyarakat yang menurun.
"Kita dapati kenaikan harga bahan pokok dengan keluhan masyarakat adalah gula, cabai. Cabai tinggi sekali harganya yakni Rp62 ribu-64 ribu per kg. Gula Rp.16 ribu per kg," tukasnya.
Baca juga : Relawan Muhaimin Gelar Kampanye Kesehatan Mental di Bandung
Bersama calon presiden Anies Baswedan, Cak Imin mengaku ingin mengatasi dua masalah tersebut dengan mempunyai stok pangan yang memadai, yakni pemerintah mesti punya desain pangan nasional.
"Triwulan pertama, triwulan kedua, triwulan ketiga, hingga triwulan ke empat, harus didesain dengan baik, sehingga tak terjadi kelangkaan, produksi terjaga, dan daya beli masyarakat bisa terjangkau. Intinya harga kebutuhan pokok harus turun dan terjangkau," ujar Cak Imin.
Baca juga : Timnas Amin Minta Format Debat Harus Sesuai Peraturan KPU
Di sisi lain, imbuh Cak Imin, petani sebagai produsen harus menaikkan produksi sebanyak-banyaknya, sekaligus mendapatkan kepastian penjualan.
Pemerintah harus bertanggung jawab di sana. Karena itu dari produksi, distribusi sampai ke konsumen harus dijaga betul secara stabil oleh pemerintah. Dengan desain nasional akan mengurangi sekecil impor. Syukur-syukur impor pangan sampai titik nol," jelasnya.
Sementara untuk meredam kenaikan harga gula, menurut Cak Imin, harus memperbanyak pabrik gula baru skala mikro dan besar. "Ini tak ada pilihan, daripada ketergantuangan impor," ujarnya.
Ia juga mengaku mendapatkan pesan dengan meminta ke pemerintah benar-benar menjaga perawatan lingkungan pasar, sehingga pelayanan ke pedagang memadai.
"Pemerintah harus siap. Di Sumbar banyak pembangunan pasar tradisional mandek," pungkasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi telah Minta Maaf
Keluarga Ngaku Dihalangi saat Ambil Jenazah Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Tak Sesuai SOP
Kapolda Sumbar Pastikan Belum Tutup Kasus Kematian Afif Maulana
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
PKB: Anies Baswedan masih Jadi Calon Terkuat di Pilkada DKI Jakarta
Muhaimin Iskandar Dorong Polri Perkuat Sinergitas
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
HUT ke-78 Bhayangkara, Gus Muhaimin Ingatkan Polri Amalkan Rastra Sewakotama
Pelaksanaan Haji 2024 Mendapat Banyak Evaluasi dari Timwas Haji DPR RI
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap