Bawaslu Akui Sulit Tindak dan Awasi Netralitas Presiden Jokowi di Pemilu 2024
![Bawaslu Akui Sulit Tindak dan Awasi Netralitas Presiden Jokowi di Pemilu 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5ad5be842c08b806ac5214a7cdf799be.jpg)
KETUA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengakui pihaknya kesulitan untuk menelusuri dugaan pelanggaran netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama tahapan Pemilu 2024. Peraturan perundang-undangan yang tersedia saat ini dinilai masih menyimpan celah bagi seorang presiden dalam menunjukkan keberpihakan terhadap kandidat capres dan cawapres tertentu tanpa ditindak.
"Kondisi peraturan undang-undang kita agak sulit," akunya di Jakarta, Rabu (31/1).
Bagi Bagja, kewenangan lebih untuk Bawaslu dapat leluasa mengawasi netralitas presiden memerlukan peraturan perundang-undangan yang rinci. Oleh karena itu, ia menyerahkan proses revisinya ke pembentuk undang-undang, yakni DPR dan pemerintah.
Baca juga : Pernyataan Presiden Jokowi Sangat Dangkal
Sejauh ini, ia menyebut bahwa Bawaslu hanya bisa melakukan pencegahan dalam bentuk imbauan. Untuk menyiasati ruang abu-abu tersebut, Bagja mengatakan pihaknya selalu membahas dalam rapat pleno.
"Ya kami bahas di pleno. Dan kemudian kalau misalnya tidak terbukti menurut tindakan, tidak bisa ditindaklanjuti menurut hukum, ya agak sulit," terangnya.
Bagja sendiri masih gamang untuk mengomentari foto bersama antara Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sekaligus calon presiden nomor urut 02 bersama para pemengaruh pendukung Prabowo di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Bawaslu Persoalkan Netralitas Para Menteri Jokowi
"Sebagai apa influencer ini? Sebagai tim kampanye, sebagai apa?" tandasnya.
Di Magelang, Presiden juga kedapatan makan bakso bersama Prabowo. Meski tidak secara gamblang menyatakan dukungan, Presiden Jokowi memiliki konflik kepentingan terhadap Prabowo. Sebab, pendamping Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres) adalah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.
Terkini Lainnya
Bawaslu Surati Mendagri soal Kepala Daerah Berpihak Jelang Pilkada 2024
ASN tak Netral saat Pilkada Dapat Diturunkan Pangkatnya
Sanksi ASN Pelanggar Netralitas saat Pilkada Harus Lebih Progresif
Bawaslu Perlu Atur Spesifik Netralitas ASN saat Pilkada 2024
Pj Gubernur Jawa Barat Ingatkan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Penjabat Kepala Daerah Jadi Sorotan Jelang Pilkada 2024
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Bawaslu Cegah Calon Berkampanye Sebelum Pemilu Ulang 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap