Prabowo Bangun Pabrik di Dalam Negeri Kurangi Impor Gawai
![Prabowo: Bangun Pabrik di Dalam Negeri Kurangi Impor Gawai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/903d39fbc84801d452ef2f75acd343d2.jpg)
CALON Presiden Prabowo Subianto meyakini strategi untuk mengurangi ketergantungan pada impor gawai di Indonesia ialah membangun pabrik yang memproduksi gawai (smartphone) di dalam negeri.
Prabowo, saat menanggapi jawaban capres Anies Baswedan, menjelaskan bahwa strategi tersebut tentu membutuhkan kehendak politik dari para pemimpin bangsa dan para pengambil keputusan.
"Kalau saya selalu solutif dan tindakan. Kalau memang nilai investasi membangun pabrik gawai hanya setengah triliun rupiah, perlu kehendak politik, bangun itu pabrik segera!" kata Prabowo saat segmen kedua debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta (JCC), Minggu (4/2), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : Terkait Pekerja Migran, Prabowo Sepakat dengan Anies dan Ganjar
Dalam segmen kedua itu, panelis bertanya kepada Anies mengenai strateginya membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.
Isu itu menjadi krusial karena menurut para panelis kedaulatan teknologi informasi di Indonesia terancam, berdasarkan nilai impor gawai pada tahun 2023 yang mencapai Rp30 triliun, padahal nilai investasi untuk membangun pabrik di dalam negeri hanya Rp500 miliar.
Terkait dengan itu, Prabowo meyakini kebijakan yang perlu ditempuh harus menyasar sampai akar, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Baca juga : Haedar Nashir Harap Debat Capres Cawapres Lebih Substantif
Prabowo menjelaskan bahwa pasangan calon nomor urut 2 itu berencana menyediakan beasiswa untuk 10.000 lulusan SMA untuk berkuliah di kampus-kampus ternama luar negeri, terutama untuk jurusan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
"Tadi, saya sudah katakan 10.000 beasiswa kedokteran, ditambah 10.000 di science, teknologi, engineering, dan mathematics. Kita ambil yang terpintar di Indonesia, kita kirim ke luar negeri, kita bangun fakultas-fakultas STEM lebih banyak lagi di Indonesia, kita rebut teknologi, yang penting kehendak politik kita bangun pabrik gawai," kata Prabowo. (Z-6)
Baca juga : Prabowo Umpat Anies, Timnas Amin: Rakyat Bisa Menilai
Terkini Lainnya
Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Prabowo yang Emosional Menguntungkan Lawan
KPU Pastikan tak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Minta Evaluasi
Wapres: Debat Capres Cawapres Saat Ini Lebih Hidup
Jokowi : Evaluasi soal Debat Ditujukan untuk Ketiga Capres
Analis Sebut Keterbukaan Data Pertahanan Bukan Hal Tabu
Merah Putih di Atas Semua
Ganjar: Jangan Biarkan KKN Subur Lagi di Indonesia
Prabowo Subianto Berterima Kasih ke 7 Presiden Indonesia
Prabowo Sependapat dengan Anies Terkait Pekerja Migran Indonesia
Anies Baswedan: Negara Jangan Pelit pada Guru
Ganjar: KTP Sakti Mudahkan Pendataan Kelompok Disabilitas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap