visitaaponce.com

1.107 Titik Jalan di Depok Rusak Parah Hantui Pengendara di Jalan

1.107 Titik Jalan di Depok Rusak Parah Hantui Pengendara di Jalan
Ilustrasi: pengendara melintasi jalan penghubung antara Kabupaten Bogor dan Kota Depok(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

RIBUAN titik jalan rusak menghantui pengendara di jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Bagian timur dan barat Kota Depok menjadi wilayah yang paling banyak mengalami kerusakan. Sekitar 426 titik jalan rusak terparah dari total 1.107 jalan rusak hingga kini masih mengundang maut.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Depok Oki Rahmat Jatnika Raja, mengatakan, sedikitnya tercatat 1.107 titik jalan rusak yang tersebar di 11 wilayah kecamatan Kota Depok. Terparah 426 titik. Tahun 2024 Dinas PUPR melakukan perbaikan dengan anggaran sebesar Rp400 miliar. Dana sebesar yang dianggarkan itu sudah meliputi perbaikan jalan retak di wilayah Kota Depok.

Jalan-jalan di Kota Depok banyak retak-retak memanjang. Peristiwa pergerakan tanah di jalan- jalan ini menyebabkan tanah bergeser. 

Baca juga : Waspada Banjir, PUPR Depok Gelontorkan Rp13 Miliar Bangun Sempadan Saluran

"Akibatnya jalan mengalami keretakan hingga memanjang," kata Oki di kantornya di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Selasa (6/2).

Sedangkan rusaknya jalan di Kota Depok, kata Oki imbas musim hujan. Oki menjelaskan, seperti biasa, banyaknya kerusakan jalan di Kota Depok itu disebabkan oleh letak geografis yang rendah dan kerap dilintasi kendaraan bertonase berat serta lebih disebabkan oleh banyaknya utilitas pembangunan jalan yang dimana setelah dilubangi, jalan ditutup dengan material mudah rusak.

Dinas PUPR Kota Depok terus berupaya mengatasi jalan rusak atau berlubang selama musim hujan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Oki mengaku telah menginstruksikan jajarannya memonitoring tanpa menunggu aduan atau laporan masyarakat. Monitoring dilakukan untuk mengidentifikasi jalan berlubang kemudian dilakukan perbaikan.

Baca juga : Hujan Satu Jam, Sejumlah Wilayah Depok Terendam Banjir

“Satgas Bina Marga rutin memonitoring lingkar wilayah. Mulai jalan arteri dan jalan lokal. Jika menemukan jalan berlubang atau rusak, langsung melakukan perbaikan untuk pengamanan supaya tidak terjadi kecelakaan,” kata Oki.

Penanganan jalan berlubang, ungkap Oki dilakukan dengan tambal cepat sementara. Artinya, penutupan lubang sementara menggunakan coldmix dan patching menggunakan hotmix.

Setelah musim hujan berlalu, akan diperbaiki secara permanen dengan modul hotmix/ beton. Karena perbaikan permanen pada saat musim hujan tidak mungkin dilakukan.

Baca juga : Curah Hujan Tinggi Picu Kerusakan Jalan di Cianjur

"Untuk penanganan sementara dengan metode patching hotmix/coldmix dulu. Setelah musim penghujan selesai baru kita layer secara berkala pakai hotmix,” ucapnya.

Jalan rusak dan parah di bagian timur Kota Depok diantaranya Jalan Raya Tapos Leuwinanggung yang berbatasan dengan wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jalan Tumaritis, Kelurahan Harjamukti, Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti, Jalan depan Gedung DPRD Kota Depok

Sementara jalan rusak dan parah di bagian barat diantaranya, Jalan jembatan Serong, Kelurahan Cipayung, Jalan Mawar Bojongsari, Jalan Raya Sawangan ke arah Alun-alun yang digunakan kegiatan masyarakat yang beragam. Jalan Stasiun Kereta Api Citayam Kecamatan Pancoran Mas

Baca juga : Tapos dan Cimanggis Jadi Kecamatan dengan Jumlah Warga Miskin Terbanyak di Depok

" Sementara kami lakukan perbaikan dengan tutup lubang dengan anggaran sebesar Rp400 miliar untuk anggaran layer pemeliharaan dengan layer hotmix," pungkasnya (KG/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat