visitaaponce.com

Tapos dan Cimanggis Jadi Kecamatan dengan Jumlah Warga Miskin Terbanyak di Depok

Tapos dan Cimanggis Jadi Kecamatan dengan Jumlah Warga Miskin Terbanyak di Depok
Situ Rawa Kalong di Cimanggis, Kota Depok.(Dok. Antara/Satria Wijaya)

KECAMATAN Tapos dan Cimanggis menjadi wilayah dengan jumlah warga miskin terbanyak di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).

Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakan, hal itu dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 di Kantor Kecamatan Tapos, Jumat (2/2). Itu, kata dia, diketahui berdasarkan jumlah rumah tangga miskin penerima bantuan sosial dan terbesar dalam sistem layanan dan rujukan terpadu atau SLRT.

SLRT adalah sistem layanan yang mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan fakir miskin dan orang tidak mampu serta melakukan rujukan kepada pengelola program penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di daerah.

Baca juga : Sandiaga Apresiasi OK OCE Dampingi Wirausaha Perempuan di Depok

"Jumlah penerima program keluarga harapan di Kecamatan Tapos Kecamatan Cimanggis tertinggi diantara 11 Kecamatan yang ada di Kota Depok," ungkap Idris.

Kecamatan Tapos dan Kecamatan Cimanggis dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah terendah se-Kota Depok. Idris mengakui daya beli warga di Kecamatan Tapos dan Cimanggis juga masih sangat rendah.

Karena itu, Idris mengingatkan pemerintah Kecamatan Tapos agar mengintervensi permasalahan ini, mengingat lebih dari setengah populasi warga Kecamatan Tapos terdaftar di SLRT.

Baca juga : Akibat Pandemi, Angka Pengangguran di Kota Depok Bertambah

“Data SLRT itu ada di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok dan di kelurahan,” ujar dia.

Dia menyebut, keadaan di Tapos itu sebagai kondisi kemiskinan setengah ekstrem. Kecamatan Tapos mengalami kenaikan IPM satu tingkat lebih tinggi di atas Kecamatan Cipayung, setelah sebelumnya mendapatkan peringkat paling bawah se-Kecamatan di Kota Depok.

“IPM Kecamatan Tapos berada pada posisi 10, paling bawah saat ini adalah Kecamatan Cipayung di posisi 11,” sebutnya.

Baca juga : Wamendag Resmikan Factory Outlets Cikarang Trade Center di Kota Jababeka

Diwawancara di tempat yang sama, Camat Tapos, Abdul Mutolib mengakui, sektor ekonomi di Kecamatan Tapos masih mengalami kendala.

“Kami akan terus menghidupkan UMKM di Kecamatan Tapos, agar masyarakat bisa mandiri,” katanya.

Menurut dia, saat ini UMKM di Kecamatan Tapos sudah berjalan sesuai target, agar bisa terus naik kelas. Hal ini sesuai dengan program pemerintah yaitu Wirausaha Baru (WUB).

Baca juga : Kasus Kebakaran di 2023 Tertinggi dari Bencana Lain

“Ini juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar,” tutur dia.

Selain itu, kata Abdul Mutolib, pihaknya juga telah mengintervensi dunia usaha atau perusahaan yang berada di Kecamatan Tapos, untuk memberdayakan warga di wilayah sekitarnya.

“Saya jika ketemu dengan pengusaha dan perusahaan, yang berpotensi bisa bisa memberdayakan masyarakat, saya akan ngotot untuk bisa mendahulukan warga Tapos,” ucapnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat