Investigasi Forensik Sirekap Perlu untuk Memastikan Kebenaran Penghitungan
![Investigasi Forensik Sirekap Perlu untuk Memastikan Kebenaran Penghitungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/d066761dffd32a66f58c688e72dec19a.jpg)
INVESTIGASI forensik dan audit metadata formulir C1 penting untuk dilakukan. Tujuannya untuk memastikan kebenaran penghitungan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) KPU RI.
Hal itu disampaikan pakar telematika Roy Suryo dalam keterangannya, Rabu (28/2). "Banyak temuan saya sebelumnya tentang Sirekap, misalnya (dugaan) kesalahan OCR, optical character recognizer, atau OMR, optical mark reader. Ini seharusnya, maaf harus saya katakan, tidak seperti itu," katanya.
Roy menjelaskan, keganjilan yang dirinya temukan dari aplikasi Sirekap kali ini bersifat minor. Bahkan, menurut dia, kesalahan teknis yang terjadi sudah layak diduga terstruktur, sistematis, dan masif.
Baca juga : Banyak Anomali Hitung Suara, KPU Disebut tidak Profesional
Keganjilan pertama adalah sistem Sirekap yang digunakan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terus berubah karena software kerap diperbaiki. "Sehingga membuat orang yang tadinya men-download Sirekap pada awal Januari, yang di-download oleh KPPS-KPPS tidak sama," ujar Roy.
"Kesalahannya bisa masif karena tidak sama, yang satu men-download versi 2 poin sekian, satu men-download versi 2 poin. Ini (perubahan versi) ada 10 kali dalam catatan saya," sambung dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani menegaskan pihaknya akan terus mengungkap dugaan kecurangan pada Pemilu 2024. Menurutnya, konstitusi negara mengatur untuk melakukan hak angket maupun mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jadi tidak boleh ada pihak yang menyalahkan tim Ganjar-Mahfud melakukan perlawanan secara hukum maupun politik. Semua diberikan tempat dan ruang oleh konstitusi negara kita," tandasnya. (RO/J-2)
Terkini Lainnya
Ketua KPU Terbukti Lakukan Asusila, Komisi II DPR RI: Sangat Buruk!
Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dipecat, Komisi II Bakal Panggil DKPP dan Kemendagri
Tunggu Salinan Putusan, Setneg akan Jalani Perintah DKPP Pecat Ketua KPU
Sebelum Dipecat, Hasyim Asy’ari Sengaja Lontarkan Candaan Soal Celana Dalam
Terbukti Lakukan Asusila Berujung Dipecat DKPP, Hasyim Asy’ari : Alhamdulillah
Komisi II Bakal Godok Pengganti Posisi Komisioner KPU
Jelang Pemilu Ulang, KPU Rekrut Lagi Petugas KPPS di Sejumlah Daerah
Saksi PPP di Riau Sebut tak Dapat Hak Pilih karena Kehabisan Surat Suara
Rekrutmen KPU Jadi Sorotan, Ada Petugas KPPS Meninggal di Atas 60 Tahun
Komnas HAM Soroti Beban Kerja Sebabkan Petugas Pemilu Meninggal
181 Anggota KPPS, PPS, dan PPK Meninggal Selama Proses Pemilu 2024
Pengamat Ungkap Tiga Modus Kecurangan Pileg 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap