KPU Akhiri Proses Rekapitulasi Suara Nasional dari Luar Negeri
![KPU Akhiri Proses Rekapitulasi Suara Nasional dari Luar Negeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/9a21ce028dc7d498b999b8935a413176.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI rampung melakukan rekapitulasi penghitungan tingkat nasional Pemilu 2024 untuk suara pemilih dari luar negeri. Dari 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN), hanya satu yang belum direkapitulasi, yakni Kuala Lumpur karena harus melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
Taipei menjadi PPLN terakhir yang suaranya direkapitulasi tingkat nasional pada Senin (4/3). Proses rekapitulasi suara tingkat nasional sendiri sudah dimulai sejak Rabu (28/2) lalu. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, urutan rekapitulasi dimulai dari PPLN yang hadir terlebih dahulu di Kantor KPU RI, Jakarta.
"Untuk mempercepat proses kita buat dua panel, panel A dan panel B. Dan hari ini, Senin 4 Maret 2024 adalah kesempatan terakhir rekap untuk PPLN. Dan memang dijadwalkan rekap untuk PPLN, jadwal terakhirnya hari ini," kata Hasyim.
Baca juga : KPU Skors Rekapitulasi Tingkat Nasional Karena Sidang di DKPP
"Jadi alhamdulillah rekapitulasi dengan teman-teman PPLN bisa kita selesaikan sesuai dengan jadwal," sambungnya.
Kendati demikian, Hasyim mengatakan suara pemilih yang mencoblos di PPLN Kuala Lumpur belum direkapitulasi. Sebab, KPU memutuskan untuk menggelar PSU bagi pemilih yang sebelumnya memilih lewat metode pos dan kotak suara keliling (KSK) dan tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN).
Rencananya, PSU di Kua Lumpur bakal digelar pada Sabtu (9/3) dan Minggu (10/3) mendatang. Adapun KPU hanya menggelar PSU di Kuala Lumpur dengan metode KSK dan pemungutan suara langsung di tempat pemungutan suara (TPS) dan pemungutan suara langsung di TPSLN. Hasyim menargetkan proses penghitungan suara PSU PPLN Kuala Lumpur berakhir pada Senin (11/3).
"Paling lambat 15 Maret 2024 harus sudah sampai ke tingkat nasional," tandas Hasyim.
Rekapitulasi suara pemilih di PPLN Taipei sendiri menunjukkan bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 51.706 suara. Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masing-masing memperoleh 9.510 dan 3.880 suara. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Surat Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Masuk Meja Presiden
DKPP Soroti Relasi Kuasa Antara Hubungan Hasyim dan CAT
Ketua KPU Terbukti Lakukan Asusila, Komisi II DPR RI: Sangat Buruk!
Komisi II DPR RI Hormati Keputusan DKPP yang Pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari
DKPP belum Jadwalkan Sidang Putusan Dugaan Asusila Ketua KPU RI
15 Pegiat Surati DKPP, Ingatkan Sanksi Maksimal ke Pelaku Kekerasan Seksual
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap