Keterwakilan Perempuan di DPR RI Meningkat Tipis
![Keterwakilan Perempuan di DPR RI Meningkat Tipis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/654d80924566d4c0da58ab911097f896.jpg)
KETERWAKILAN perempuan di Senayan diproyeksi meningkat tipis berdasarkan hasil Pemilu DPR RI 2024. Jumlah perempuan calon anggota legislatif (caleg) terpilih pada pemilu 2024 edisi kali ini sebesar 22,1% atau 128 dari 589 kursi yang tersedia.
Menurut Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), angka itu lebih tinggi 1,6% dibanding hasil Pemilu 2019 yang keterwakilan perempuannya 20,5% atau 118 dari 575 kursi.
Direktur Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan hasil Pemilu 2024 ini merupakan capaian keterwakilan perempuan tertinggi sepanjang sejarah pemilu di Indonesia. Menurutnya, ada banyak faktor yang menyebabkan keterwakilan caleg terpilih tahun ini meningkat.
Baca juga : Pakar Hukum Kepemiluan: Masih Marak Caleg Perempuan Kedepankan Narasi Sexism
"Di antaranya persaingan ketat antar caleg di dapil dan terkadang pengawalan suara di TPS (tempat pemungutan suara)," terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3).
Menurut Khoirunnisa, faktor ketangguhan perempuan caleg diyakini sebagai penyebab meningkatnya persentase keterwakilan tersebut. Pasalnya, fenomena itu tidak dibarengi dengan jaminan dari partai politik peserta Pemilu 2024 yang mencalonkan perempuan sesuai dengan kebijakan afirmasi 30% di tiap daerah pemilihan.
Hal ini merujuk ketentuan pembulatan ke bawah persentase pencalonan perempuan caleg yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) lewat Peraturan KPU Nomor 10/2023 yang menyebabkan tidak terpenuhinya jumlah minimal perempuan 3% pada dapil beralokasi 4, 7, 8, dan 11 kursi.
Baca juga : KPU Belum Tindaklanjuti Putusan MA soal 30% Caleg Perempuan
"Pemilu 2024 pun merupakan pemilu serentak yang fokus perhatiannya kepada para lelaki calon dalam pemilu presiden, bukan pemilu legislatif," tambah Khoirunnisa.
Sementara itu, peneliti Perludem, Heroik Mutaqin Pratama berpendapat perempuan caleg terpilih dapat berpotensi lebih tinggi lagi jika KPU dapat memastikan minimal 30% keterwakilan perempuan yang dicalonkan partai politik di setiap dapil.
Berdasarkan data D.Hasil Provinsi yang diunggah KPU lewat laman Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) maupun Keputusan KPU Nomor 360/2024, Perludem menemukan ada 20 dapil yang persentase keterpilihan perempuan sebesar 30-50%. Sementara itu, lima dapil memiliki persentase keterpilihan perempuan di atas 50%.
Baca juga : Aturan Pemilu Harus Dukung Peningkatan Keterwakilan Perempuan di Parlemen
"Bahkan satu dapil, yaitu Bengkulu, persentase keterpilihan perempuannya mencapai 100%. Namun, masih ada 16 dapil yang tidak punya perempuan caleg yang terpilih masuk DPR," ungkap Heroik.
Adapun mayoritas perempuan caleg terpilih merupakan calon nomor urut 1 yang dijagokan oleh masing-masing partai politik, yakni sebanyak 64%. Konversi perolehan suara ke kursi DPR dilakukan Perludem dengan metode Sainte Lague.
Proyeksi capaian 22,1% perempuan caleg terpilih yang dipaparkan Perludem masih dapat berubah mengingat saat ini ada sengketa hasil pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan MK dapat mengubah perolehan kursi partai atau keterpilihan caleg, termasuk perempuan caleg terpilih.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pemilu 2024 Kemunduran Luar Biasa bagi Keterwakilan Perempuan
KPK akan Pampang Data Caleg Terpilih tidak Patuh LHKPN
Caleg DPRK Aceh Tamiang, Sofyan, Ajak Adik Ipar Edarkan 70 Kg Sabu
Viral, Diduga Caleg Terpilih PDIP Buton Video Call Tak Senonoh dengan Wanita
PKS Klaim Pecat Caleg terpilih yang Jadi Tersangka Bandar Narkoba
Bareskrim Tangkap Caleg DPRK di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba
Korban Dugaan Asusila Hasyim Buka Suara, Minta Perempuan Lain Buka Suara
RPP Manajemen ASN Atur Cuti Melahirkan bagi Suami
Ini Tutorial Makeup Flawless yang Mudah untuk Pemula
Kemnaker Ajak Stakeholders Ketenagakerjaan Samakan Pemahaman Implementasi UU KIA
Budayawan Kecam Eksploitasi Perempuan Badui di Medsos
Beautysity, Pameran Produk Kecantikan dan Wellness Terkurasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap