visitaaponce.com

Server PDN Bobol, Politisi PDIP Sebuah Kebodohan Nasional

Server PDN Bobol, Politisi PDIP : Sebuah Kebodohan Nasional
Ilustrasi peretasan ransomware(Freepik)

ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut bobolnya server Pusat Data Nasional (PDN) sebagai kebodohan atau kecelakaan nasional.

Hal itu diungkapkan Hasanuddin dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo RI dan Kepala BSSN, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/6).

“Ini sebetulnya kecelakaan atau kebodohan nasional karena prihatin kita sudah hampir 5 tahun bekerja sama mitra terutama dengan BSSN dan BSSN selalu melaporkan ada serangan tetapi tidak ada tindakan-tindakan yang lebih komprehensif,” ungkap Hasanuddin, Kamis (27/6).

Baca juga : PDNS Surbaya Diserang Ransomware, BSSN Ungkap Hanya 2 Persen Data Terback-Up di PDNS Batam

“Dalam catatan kami saja, pada halaman 26 laporan landscape keamanan siber Indonesia pada tahun 2023 yang dilansir bapak ke kami itu 1.011.229 insiden, tapi terus terusan aja begitu,” ujarnya.

Terkait insiden serangan ransomware, Hasanuddin mempertanyakan apakah hacker tersebut sudah diketahui.

Hasanuddin mengatakan ransomware tersebut harus ditracking dan perlu diusut keberadaan pelaku. 

Baca juga : Server PDN Diretas, Komisi 1 Panggil Menkominfo

“Saya pengen tahu seperti apa secara clear dan apakah sumber daya manusia yang Bapak miliki cukup tidak untuk memberikan protect kepada seluruh lembaga negara khususnya masalah itu karena dalam data kami 282 instansi justru ya sudah hancur,” ujarnya.

“Hanya 44 yang diprediksi pulih dan itu hanya mungkin di bawah 100 persen. Ini bencana sebetulnya bencana untuk kita,” paparnya.

Hasanuddin menegaskan jika sumber daya manusia BSSN tidak cukup segera direformasi segera diorganisir oleh mereka-mereka yang memang memiliki kemampuan dan profesi yang canggih. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat