visitaaponce.com

Kick Off Serambi 2024, BI NTT dan Perbankan Siapkan 70 Titik Penukaran Uang

Kick Off Serambi 2024, BI NTT dan Perbankan Siapkan 70 Titik Penukaran Uang
KPw BI NTT bekerja sama dengan 23 perbankan di Kota Kupang menyediakan 70 titik layanan penukaran uang selama bulan Ramadan dan Idul Fitri(MI/Palce Amalo)

KANTOR Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersinergi dengan 23 perbankan di Kota Kupang, menyiapkan 70 titik  layanan penukaran uang selama ramadan dan idu fitri, mulai Senin (18/3).

Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 yang digelar di KPw BI NTT dimulai dengan pemukulan beduk oleh Kepala KPw BI NTT Agus SistyoWidjajati bersama Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay yang dihadiri 
pimpinan perbankan.

Dilanjutkan dengan pelepasan mobil layanan kas keliling milik masing-masing perbankan.

Baca juga : BI NTT Siapkan Penukaran Uang di di Ramadan dan Idul Fitri Pakai Qris

Menurut Agus Sistyo Widjajati, Serambi merupakan bentuk sinergi bersama BI, perbankan dan stakeholders dalam rangka memenuhi kebutuhan uang perbankan dan masyarakat pada Ramadan dan Idul Fitri. Tahun ini, Serambi memasuki tahun pelaksanaan ke-3,yang dilaksanakan secara nasional dan serentak di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam negeri.

Kegiatan dengan tema 'Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah' ini sudah dimulai sejak 15 Maret dan akan berakhir pada 5 April 2024.

"Ini mencerminkan bentuk kepedulian BI dalam rangka mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan wujud perhatian BI untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat, melalui tema ini Bank Indonesia juga sekaligus mengajak masyarakat berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan, belanja produksi dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui rupiah," kata Agus Sistyo Widjajati.

Baca juga : Uang Layak Edar pada Ramadan-Idul Fitri Naik 4,65%

Seusai acara kick off, layanan penukaran uang melalui mobil kas keliling dibuka di halaman Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT Jalan El Tari, Kota Kupang

Menurut Agus, kebutuhan masyarakat NTT selama Ramadan dan Idul Fitri, BI mempersiapkan uang sebesar Rp748 miliar. Jumlah itu memang turun jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,2 triliun.

"Turun karena masih ada peredaran uang di masyarakat saat pelaksaan pesta demokrasi 14 Februari, jadi uangnya masih banyak beredar di sana sehingga kebutuhannya tidak sebanyak seperti tahun lalu," jelasnya.

Baca juga : BI Siapkan Rp197,6 Triliun untuk Penukaran Uang

Setelah itu, layanan penukaran uang akan dibuka di Hypermart Bundaran Tirosa, Jalan Frans Seda mulai 20-22 Maret dan dilanjutkan mulai 27-28 Maret. Sedangkan pada 26 Maret, layanana penukaran uang dibuka di Lanud El Tari. 

"Masyarakat yang akan menukarkan uang di mobil layanan Kas Keliling Bank Indonesia dihimbau menggunakan aplikasi pintar (https://pintar.bi.go.id) untuk kelancaran proses penukaran," ajak Agus.

Kegiatan Serambi 2024 ini disemarakan dengan perlombaan dakwah antar pelajar, Qasidah, cerdas cermat antar santri yang bekerjasama dengan MUI, Majlis Taklim, dan pihak terkait lainnya, serta Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di beberapa lokasi.

Baca juga : BI Sulteng Sediakan Rp1,76 Triliun untuk Penukaran Uang di 60 Titik

Penutupan kegiatan Serambi 2024 sekaligus final perlombaan dijadwalkan pada awal April 2024 di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT.

Menurut Agus, ke depan Bank Indonesia bersama perbankan dan stakeholders terkait akan senantiasa menjaga ketersediaan uang rupiah di masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, BI terus menghimbau agar masyarakat membelanjakan rupiah secara bijak. Bank Indonesia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah, menjaga rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk bangga rupiah, serta mengenal fungsi rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk paham rupiah.

Baca juga : BI Lampung Siapkan Rp4,3 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri

Wali Kota Kupang Fahrensy Funay menyebutkan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah dan jumlah yang cukup bagi masyarakat di momen Ramadan dan Idul Fitri.

Dia juga mengapresiasi Bank Indonesia karena telah memilih Kota Kupang sebagai tempat digelarnya Serambi 2024 tersebut. 

"Kita juga kolaborasi dengan BI dan pemerintah provinsi untuk melakukan operasi pasar, sidak, dan intervensi harga bahan pokok yang berpengaruh terhadap inflas sehingga inflasi bisa terkendali," ujanya.

Menurutnya, inflasi di Kota Kupang tercatat sebesar 3,01%, diharapkan setelah idul fitri turun, antara lain koordinasi dengan daerah-daerah penghasil bahan kebutuhan pokok serta operasi pasar terus berlanjut di 51 titik. 

"Operasi pasar sedang dilakukan di kecamatan," tambahnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat