La Liga Ingin Lebih Erat dengan Indonesia
KOMPETISI utama Spanyol La Liga bertekad untuk lebih dikenal dan berkontribusi memajukan sepak bola di Indonesia. Sebagai negara dengan tingginya kecintaan terhadap sepak bola, Indonesia menjadi salah satu potensi penting di Asia.
Presiden La Liga Javier Tebas, dalam wawancara kepada Media Indonesia, optimistis potensi penggemar di Asia yang memiliki kecintaan semakin besar terhadap sepak bola, tim, serta liga Spanyol tersebut.
Di Indonesia, Tebas yakin ada potensi besar bagi La Liga dan klub-klubnya untuk menjangkau Indonesia dan meningkatkan jumlah penggemar di Tanah Air. Menurut Tebas, Indonesia terus tumbuh selama beberapa dekade dan menjadi salah satu negara rujukan bidang olahraga di Asia Tenggara.
Baca juga : Xavi Hernandez: Barcelona Makin Kesulitan di La Liga Spanyol
"Saya pikir ada banyak peluang di negara ini dan oleh karena itu, sejak 2017 kami hadir secara fisik di Jakarta. Pada kunjungan saya yang terakhir tahun lalu, saya dapat melihat kenyataan ini dan saya pikir kita harus memperhatikan apa yang terjadi di negara ini pada tahun-tahun mendatang," ucap Tebas.
Salah satu hal yang diinginkan para penggemar di Indonesia yakni melihat klub-klub besar Spanyol bermain di Indonesia. Tebas menyatakan La Liga mendorong klub-klub untuk melakukan tur di Asia untuk lebih dekat dengan penggemar.
Meski begitu, diakuinya ada tantangan untuk menyelaraskan jadwal serta rencana pramusim klub agar bisa melakukan persiapannya di luar negeri.
Baca juga : Final Piala Super Spanyol Bakal Jadi Laga Adu Gengsi Barcelona dan Madrid
Di Indonesia, klub Spanyol yang pernah singgah yakni RCD Espanyol pada 2017. Beberapa klub seperti Sevilla dan Atletico Madrid sempat tampil di Korea Selatan. Real Sociedad dan Rayo Vallecano bermain di Tiongkok lalu FC Barcelona di Jepang.
"Dari La Liga kami mendorong klub-klub kami, bila memungkinkan, untuk melakukan tindakan semacam ini, karena tindakan ini memiliki banyak manfaat bagi para penggemar lokal dan perluasan peluang komersial, jadi saya yakin bahwa dalam waktu dekat akan lebih banyak klub yang terdorong untuk melaksanakan sebagian dari persiapan mereka di belahan dunia ini," ucap Tebas.
Menurut Managing Director La Liga Asia Pacific Ivan Codina, pertumbuhan di kawasan Asia sangat pesat. La Liga hadir di Asia selama lebih dari satu dekade dan sejak 2017 eksis secara fisik dengan membuka kantor perwakilan di sebagian besar negara.
Baca juga : Kantor FIFA di Jakarta Jadi Penghubung untuk Asia Tenggara
Tak hanya untuk mendekatkan penggemar, La Liga juga bertekad untuk membantu meningkatkan industri sepak bola lokal di berbagai bidang seperti pengembangan akademi muda, profesionalisasi klub dan liga, penciptaan sistem kendali ekonomi, hingga penyiaran.
"Singkatnya, kami berupaya, dalam strategi regional kami, untuk berkontribusi terhadap pengembangan industri sepak bola lokal di setiap negara tempat kami beroperasi dan dengan demikian dipandang sebagai liga persahabatan yang hadir untuk berbagi dan belajar dari sepak bola lokal," kata Codina.
"Untuk mencapai tujuan ini, strategi kami sebagian besar didasarkan pada hubungan berkelanjutan dengan berbagai entitas yang mengatur sepak bola lokal seperti Kementerian Olahraga, PSSI, dan LIB di Indonesia," imbuhnya.
Baca juga : FIFA: Sepak Bola Indonesia Berpotensi Jadi Terkemuka
Delegasi La Liga di Indonesia Almudena Gomez menyebut pengembangan sepak bola dewasa ini perlu memperbaiki struktur dan program khususnya usia muda. Peningkatan profesionalisme klub juga perlu terus didorong, menciptakan pendapatan melalui sponsorship, aktivasi, dan kehadiran secara digital untuk meningkatkan pengalaman penggemar.
"Ini semua adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan mereka tidak perlu melakukannya pada waktu yang sama atau dilakukan dalam semalam. Kuncinya adalah memiliki rencana yang jelas dan menetapkan tujuan jangka pendek, menengah dan panjang. Jika klub dan institusi bergerak ke arah ini, hasilnya akan terlihat," ujarnya.
Menurut CEO Footballicius Andhika Suksmana, La Liga sudah mempunyai fondasi yang kuat di Indonesia. Keaktifan La Liga juga harus direspons dengan baik oleh pelaku sepak bola Tanah Air untuk mendapat manfaat.
Baca juga : Getafe Membuat Frustasi Barcelona di Laga Perdana La Liga
Seperti baru-baru ini kerja sama dengan tim Real Sociedad. Dua remaja Indonesia Andika Habibulloh dan Muhammad Iqbal Maulana berkesempatan berlatih di akademi Sociedad. Keduanya terpilih dari Forsgi Football Academy yang bekerja sama dengan La Liga untuk program pembinaan usia dini.
"Kami percaya La Liga mempunyai elemen yang pas untuk membantu individu pemain dan pelatih di Indonesia bisa berkembang, yang kami lakukan adalah mengetuk pintu sekaligus membuka jalan potensi yang terbaik," ucap Andhika.
"Di awal 2024 ada hubungan yang baik sekali yaitu La Liga, Real Sociedad, dan akademi Forsgi yang mempunyai sebaran cabang di 34 daerah di Indonesia mengirimkan dua pemain elite akademinya ke Spanyol. Ini adalah bukti kerja nyata yang harapannya akan mempunyai lanjutan lebih masif," tukasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Tren Kultur Sepak Bola Sebagai Fesyen Dibawakan Mills di JSD 2024
5 Pemain Kroasia yang Pernah Berkiprah di Kancah Sepak Bola Indonesia
Penyelenggaraan Piala AFF U-16 Sukses, Nana Sudjana: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event
Preview Argentina Vs Ekuador: La Albiceleste Dinaungi Rekor Apik
De Bruyne Berencana Pensiun dari Timnas usai Belgia Tersingkir dari Euro 2024
Kolombia Melaju ke Perempat Final Copa America
Intip Keseruan TikTok Awards, Buzzohero Raih Silver Agency of The Year
Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik di ASEAN, PLN Diapresiasi
PBVSI Bakal Bentuk Tim Voli Putri untuk Bersaing di Proliga
Pentingnya Solusi Berbasis Teknologi untuk Cegah Pandemi Baru
Ini Negara Asia Tenggara yang tidak Pernah Dijajah
Ini Dia 10 Negara di Asia Tenggara Lengkap dengan Data Terkait
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap