visitaaponce.com

Doku Luncurkan Wallet as a Service untuk Efisiensi Arus Uang dan Integrasi Aplikasi

Doku Luncurkan Wallet as a Service untuk Efisiensi Arus Uang dan Integrasi Aplikasi
Ilustrasi layanan WaaS Doku(dok. Doku)

PLATFORM dompet digital  (e-wallet), Doku, meluncurkan layanan Wallet as a Service (WaaS), sebuah infrastruktur e-wallet lengkap yang dikoneksikan menggunakan API, memungkinkan mitra bisnis menambahkan fitur e-wallet di dalam ekosistemnya untuk kelola arus keuangan dan memfasilitasi transaksi pelanggan. 

Langkah itu sebagai inovasi dalam memaksimalkan potensi lisensi uang elektronik (e-money) dan e-wallet yang dimiliki sesuai dengan koridor regulasi. 

Doku menggandeng Tomoro Coffee dan Coda sebagai merchant pertama yang sudah menerapkan layanan WaaS dalam operasional sehari-hari saat memperkenalkan layanan ini secara resmi ke publik.

Baca juga : Ini Pentingnya Backup Data Dalam Transformasi Digital Pelaku UMKM

Co-Founder and Chief Operating OfficerDoku Nabilah Alsagoff menjelaskan, selama ini lisensi e-money dan e-wallet dari Bank Indonesia telah terapkan di Doku e-Wallet sebagai salah satu opsi pembayaran dalam ekosistemnya. 

“Melalui berbagai interaksi bersama merchant, kami mendapatkan ide-ide baru untuk mengoptimalkan pemanfaatan layanan ini. Dengan adanya inovasi WaaS kami berharap bisnis dari berbagai industri dapat merasakan kemudahan dan fleksibilitas ketika mengelola arus uang sehari-hari. Selain itu, untuk bisnis berbasis aplikasi juga dapat dengan mudah menambahkan fitur e-money di dalam aplikasinya untuk memfasilitasi transaksi pelanggannya,” ujar Nabilah.

Baca juga : Platform Komunitas FollowMe Umumkan Pemenang Kontes
 
Melalui layanan WaaS, DOKU memberikan dua jenis solusi untuk melayani dua segmen pasar yang berbeda, yaitu  E – wallet Bisnis untuk kelola arus uang dalam ekosistem internal merchant. 

Solusi itu sudah diterapkan oleh Tomoro Coffee yang memiliki 300 cabang. Finance & Accounting Manager Tomoro Coffee Liong Yen Huang mengatakan, solusi itu membantu menjaga konsistensi detail pencatatan, sehingga mempermudah kantor pusat untuk memantau penggunaan uang kas di setiap cabang.

“Bagi perusahaan dengan banyak cabang dan memiliki tingkat pertumbuhan bisnis yang pesat, uang kas perlu dikelola secara akurat dengan mengutamakan transparansi. Kegiatan rutin ini sangat rentan untuk disalahgunakan jika kantor pusat kurang cermat dalam memantau pencatatan penggunaan uang kas di setiap cabang,” katanya.

Solusi kedua dari WaaS Doku ialah  e-wallet Konsumen, fitur e-money yang ditambahkan dalam aplikasi merchant. Fitur embedded wallet dalam WaaS yang ditambahkan dalam aplikasi merchant memungkinkan pelanggan untuk melakukan sejumlah top up dan bertransaksi pada platform merchant tersebut. 

Misalnya Coda, salah satu lokapasar konten gim yang menerapkan embedded wallet, sehingga pelanggan Coda dapat dengan nyaman mengisi saldo untuk kemudian membeli berbagai konten game yang tersedia di platform mereka.
 
“Ragam pilihan, kenyamanan dan keamanan adalah hal-hal yang sangat kami perhatikan ketika melayani para pelanggan. Kemitraan bersama DOKU untuk memperkenalkan embedded wallet bagi pelanggan kami menunjang komitmen Coda tersebut. Dengan demikian kami sangat senang karena dapat menjadi bagian dari perjalanan ini bersama DOKU,” jelas Mukul Chawla, Managing Director, Global Partnerships, APAC Coda. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat