Sebuah Kota Perdagangan Era Romawi Ditemukan di Inggris
![Sebuah Kota Perdagangan Era Romawi Ditemukan di Inggris](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/fe1de8f81a21d5f88603cb88ceb8337a.jpeg)
Sebuah situs yang merupakan kota perdagangan Romawi belum lama ini ditemukan setengah meter di bawah permukaan sebuah ladang terpencil di Northamptonshire, Inggris.
Sebuah jalan selebar 10 meter, beberapa bangunan, lebih dari 300 koin kuno, dan setidaknya empat sumur, telah digali di situs tersebut. Sedikitnya ada 80 arkeolog yang telah bekerja selama 12 bulan terakhir di situs tersebut.
Seperti dilansir The Guardian, Situs itu terletak di sebuah hamparan di perbatasan Northamptonshire-Oxfordshire, terletak di rute jaringan rel HS2 yang sedang dibangun antara London dan Birmingham.
Ini adalah salah satu dari lebih dari 100 situs arkeologi yang telah diperiksa di sepanjang rute itu sejak 2018, dan di antara temuan paling signifikan hingga saat ini.
Situs dekat Chipping Warden, yang dikenal sebagai Blackgrounds setelah tanah hitam pekatnya yang membantu melestarikan sisa-sisa era Romawi, digunakan untuk padang rumput sampai penggalian arkeologi dimulai. “Ketika tanah digunakan untuk penggembalaan, tanah secara efektif menutup apa yang ada di bawahnya,” kata James West, dari Mola Headland Infrastructure, yang mengelola penggalian.
Baca juga: Tim Arkeolog Temukan Bukti Kebiasaan Ngemil Orang Romawi Kuno
Keberadaan situs arkeologi di kawasan tersebut telah diketahui sejak abad ke-18, namun temuan selama penggalian kali ini di luar dugaan para ahli.
“Situs ini mengungkap era Romawi yang terpelihara dengan baik, serta begitu banyak penemuan berkualitas tinggi sangat luar biasa, dan memberi tahu kami banyak hal tentang orang-orang yang tinggal di sini. Situs ini benar-benar memiliki potensi untuk mengubah pemahaman kita tentang lanskap Romawi di wilayah ini dan sekitarnya,” ibuh West.
Baca juga: Komputer Era Romawi Berhasil Direkonstruksi
Sebuah desa zaman besi, yang terdiri dari lebih dari 30 rumah bundar, berdiri di lokasi tersebut pada saat invasi Romawi ke dataran Inggris pada 43 Masehi. Selama masa pendudukan Romawi, yang berlangsung hingga 410 M, pemukiman itu berkembang dan menjadi lebih makmur.
Bangunan batu baru dibangun di daerah pemukiman, pertanian dan industri yang berbeda. Belakangan para arkeolog telah menemukan bukti bengkel dan tempat pembakaran, di mana kegiatan seperti pengerjaan logam, pembuatan roti, dan tembikar berlangsung di wilayah itu. (M-4)
Terkini Lainnya
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town untuk Liga Inggris Musim 2024/2025
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
Gara-gara Selebrasi saat Lawan Slovakia, Jude Bellingham Terancam Kena Sanksi
Gareth Southgate Perbaiki Strategi Tendangan Penalti Inggris
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Jamie Carragher tak Yakin Inggris Bisa Juara Euro 2024
Melibatkan Masyarakat dalam Memelihara Cagar Budaya
Iwan Fals Kembali Bawa Misi Sosial dalam Tur Gaung Merah SeGALAnya
MPR: Situs Purbakala Patiayam Kudus Butuh Perhatian Serius
Artefak Wadah Air Kerajaan Majapahit Ditemukan di Situs Kraton Pleret
Fakta Situs Manyarejo Sangiran yang Jadi Tempat Pertemuan Arkeolog
Sandiaga Uno: Destinasi Situs Gunung Padang Cianjur Mampu Tarik Wisatawan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap