visitaaponce.com

Manfaat Pilates dan Perbedaannya dengan Yoga

Manfaat Pilates dan Perbedaannya dengan Yoga
Olahraga Pilates untuk mendapatkan manfaat kesehatan tubuh dan pikiran.(Santa Barbara Athletic Club)

Latihan kebugaran seperti pilates dan yoga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan banyak digemari oleh semua kalangan. Olahraga ini termasuk latihan low impact berupa latihan ringan yang dapat dilakukan sehari-hari dan meminimalkan resiko cedera. Keduanya sama-sama melatih keseimbangan tubuh, fleksibilitas, stamina, dan mental.

Beberapa gerakan yoga dan pilates ada yang hampir serupa. Namun, ternyata pilates dan yoga adalah dua jenis olahraga yang berbeda dari segi latihan fokus, peralatan, dan teknik pernapasan. Untuk bisa mengenal dan mengetahui perbedaan antara yoga dan pilates, mari kita bahas lebih lanjut.

1. Apa Itu Senam Pilates?

Senam pilates adalah jenis senam yang melibatkan serangkaian gerakan lambat tapi terfokus disertai dengan pernapasan dalam. Setiap gerakan dirancang untuk fokus pada penggunaan otot yang tepat untuk memastikan tubuh terus bergerak, meningkatkan koordinasi motorik, mengatur pola pernapasan, dan kesadaran tubuh.

Baca juga: Inilah Manfaat Berolahraga dengan Treadmill di Ruangan Terbatas

Jenis senam ini pertama kali dikembangkan sekitar abad ke-20 oleh seorang atlet veteran Jerman bernama Josef Pilates sebagai bentuk latihan fisik yang berfokus pada pemulihan dan penguatan tubuh. Prinsip senam ini adalah menyatukan pemahaman antara tubuh dan jiwa sehingga keduanya dapat bekerja sama untuk membantu kita tetap fit dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mencapai koordinasi antara pikiran dan tubuh ini, senam ini melibatkan teknik pernapasan teratur, latihan keseimbangan dan postur, konsentrasi, dan latihan untuk mengontrol gerakan dan kekuatan otot.

2. Manfaat Pilates

Seperti jenis olahraga lainnya, senam ini juga memiliki sejuta manfaat. Berikut beberapa manfaat senam pilates untuk wanita yang bisa kamu peroleh.

  • Memperbaiki bentuk dan postur tubuh

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, melakukan senam ini secara teratur dapat memperbaiki bentuk dan postur tubuh. Ini karena senam pilates melatih otot inti tubuh, seperti punggung bawah, glutes, dan otot perut, untuk bekerja secara harmonis. Selain itu, senam ini juga menyeimbangkan koordinasi tubuh untuk menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri.

Baca juga: Ingin Mencoba Yoga? Ini Pose yang Cocok untuk Pemula

  • Membuat tubuh menjadi lebih tegap

    Senam pilates sangat dianjurkan jika kamu menghabiskan waktu duduk di tempat kerja. Terkadang, tubuh cenderung membungkuk saat duduk. Dengan senam ini, otot inti tubuh menjadi lebih rileks dan kuat. Ini membantu tubuh menjadi lebih tegap.

  • Membuat otot tubuh lebih kencang

    Otot punggung, otot perut, dan otot dasar panggul berperan dalam hampir setiap gerakan tubuh. Senam pilates mengencangkan dan meningkatkan kekuatan otot-otot ini, membuat tubuhmu menjadi lebih stabil dan kuat.

  • Menjaga berat badan ideal

    Senam ini dapat membakar kalori. Hal ini berguna untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang ideal. Untuk efek yang maksimal, sebaiknya dibarengi dengan diet bergizi seimbang dan olahraga.

  • Meringankan nyeri punggung atau otot

    Senam pilates dapat membantu dalam pengobatan nyeri punggung bawah kronis. Latihan ini memperkuat dan meningkatkan elastisitas otot, yang dapat mempercepat pemulihan nyeri otot dan meredakan nyeri punggung. Untuk efek maksimal, terapi dengan senam ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.

  • Meningkatkan kesadaran tubuh

    Olahraga asal Jerman ini merupakan jenis latihan yang melatih pikiran dan tubuh secara bersamaan untuk meningkatkan kesadaran tubuh. Peningkatan kesadaran ini akan membantu tubuh lebih fokus pada sensasi di tubuh. Selain itu, meningkatkan kesadaran juga membuat diri lebih sadar dengan rasa sakit, kenyamanan, emosi, dan situasi apa pun di lingkungan sekitar. Peningkatan kesadaran ini akan membantu tubuh lebih fokus ada sensasi di tubuh serta meningkatkan kesadaran akan kenyamanan atau rasa sakit, emosi dan lingkungan sekitar.

  • Mengurangi stres

    Latihan fokus pada olahraga ini pada akhirnya dapat bekerja menurunkan stres pada sistem saraf. Hal ini secara tidak langsung dapat menurunkan kortisol, mengurangi stres dan membuat diri menjadi lebih rileks.

Baca juga: Kikis Lemak Perut dengan 10 Pose Yoga Ini

3. Perbedaan Pilates dengan Yoga

Meskipun gerakan olahraganya mirip, pilates dan yoga merupakan dua olahraga yang berbeda. Beda pilates dan yoga terdapat pada asal, prinsip dasar, cara melakukannya hingga berbagai manfaat yang didapatkan. Berikut penjelasannya.

  • Fokus latihan

    Yoga berasal dari sebuah tradisi di india sebagai bentuk latihan kebugarannya. Yoga menghubungkan antara postur, napas, dan kesehatan yang berdampak pada kesehatan fisik, mental, emosi, dan spiritual. Yoga menerapkan pengobatan yang akan membantu menenangkan pikiran sehingga mengurangi stres melalui teknik bernapas tertentu.

    Sedangkan Pilates merupakan metode latihan yang dibuat oleh Joseph Pilates yang melibatkan gerakan latihan kekuatan yang lambat dan tepat dengan kontrol napas tertentu. Pilates berfokus pada kekuatan dan stabilitas otot inti.

  • Peralatan yang digunakan

    Pilates Bisa dilakukan tanpa alat lain selain matras layaknya yoga. Atau menggunakan alat bantu seperti gym ball kecil dan besar, meja trapeze, tali dan alat lain sesuai kebutuhan. Yoga bisa dilakukan hanya dengan menggunakan matras yoga, atau dengan peralatan tambahan lain seperti block yoga, gym ball, dan strap yoga.

  • Gerakan

    Pilates hanya berfokus pada aktivitas fisik. Olahraga ini juga dianjurkan bagi para atlet yang mengalami cedera sehingga kondisinya dapat kembali membaik. Gerakan pilates juga dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh. Sedangkan beberapa gerakan pada yoga yaitu untuk relaksasi, konsentrasi, dan mengatur pernapasan. Beberapa gerakan yoga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Oleh karena itu, risiko cedera punggung dan otot tegang dapat terjadi saat Anda melakukan yoga seperti headstand atau shoulderstand.

  • Teknik pernapasan

    Sebagian besar gerakan yoga menggunakan teknik pernapasan bernama ujjayi (napas yang halus dan panas) atau kapalabhati (napas cepat yang menciptakan panas internal yang lebih besar). Pernapasannya melenturkan pada hidung, baik untuk menarik ataupun menarik napas. Sedangkan teknik pernapasan pilates sedikit berbeda. Kamu perlu menarik napas untuk bernapas dari hidung, namun mengeluarkannya kembali dengan mulut.

Baik pilates maupun yoga memiliki tujuan dan cara latihan yang berbeda dan tidak ada yang lebih unggul dari yang lainnya. Pasalnya, baik yoga maupun pilates memiliki kegunaan dan kekurangan masing-masing serta baik untuk kesehatan tubuh dan psikis.

Jika kamu ingin menentukan mana yang paling baik harus sesuai dengan kebutuhanmu. Yoga baik untuk kamu yang ingin memperdalam latihan meditasi sedangkan pilates baik untuk kamu yang sedang dalam proses pemulihan setelah cedera, memperbaiki postur tubuh, dan untuk kekuatan otot inti pada tubuh.

 

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat