Turki Minta Pemerintah Denmark Mengembalikan Potongan Kepala Patung Kaisar Septimius
![Turki Minta Pemerintah Denmark Mengembalikan Potongan Kepala Patung Kaisar Septimius](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/431ec027c7fbdcac44c9f6c1a41a6cb4.jpg)
Sebuah kepala patung Kaisar Septimius Severus kini jadi rebutan antara pemerintah Turki dan Denmark. Kepala patung yang terbuat dari perunggu itu kini dipajang di Museum Kopenhagen. Namun, pemerintah Turki mengklaim benda itu telah dijarah selama penggalian arkeologi pada 1960-an dan menginginkannya kembali.
Setelah beberapa dekade berada di Amerika Serikat sebagai bagian dari koleksi pribadi yang dipinjamkan ke Museum Metropolitan New York, patung kaisar Romawi yang hidup dari tahun 145 hingga 211 M itu, baru-baru ini dikirim kembali ke Turki, namun tanpa kepala.
Patung itu diyakini telah dicuri dari sebuah situs di Turki. Pihak berwenang Turki mengatakan bagian kepala patung yang hilang itu berada di ibu kota Denmark dan dipajang di Ny Carlsberg Glyptotek di Kopenhagen, selama lebih dari 50 tahun.
Tap,i banyak ahli arkeologi Denmark meragukan hal itu. "Kami tidak yakin bahwa itu saling terkait. Dokumentasinya saat ini tidak terlalu kuat, kami harus membandingkan potongan batang tubuh dan kepalanya," kata direktur koleksi Glyptotek Rune Frederiksen kepada AFP.
Pada tahun 1979, seorang mantan kurator museum memerkirakan kepala patung tersebut, yang diperoleh pada tahun 1970 tanpa informasi apapun tentang asal-usulnya, berhubungan dengan patung yang terpenggal dari koleksi pribadi di Amerika.
Namun, kedua bagian patung perunggu itu memang pernah disatukan untuk sebuah pameran. “Kepala dipasang pada batang tubuh dalam artian sebuah tiang dipasang pada leher kepala dan dipasang pada batang tubuh sehingga kedua pecahan saling melekat,” jelas Frederiksen.
Tidak konklusif
Namun, dalam pandangannya, para ahli tidak secara meyakinkan dapat membuktikan bahwa kedua bagian patung itu bagian dari sosok yang sama.
"Saya tidak mengatakan bahwa mereka tidak berhubungan. Saya hanya mengatakan bahwa kita tidak seyakin 25-30 tahun yang lalu, ketika kita menulis katalog," katanya.
Katalog - yang mencakup koleksi di museum Denmark - menyatakan bahwa "tidak ada, dalam hal komposisi atau struktur, yang membantah kepala dan tubuh menjadi bagian dari patung yang sama".
Bagi arkeolog Guillaume Biard, seorang dosen di Universitas Aix-Marseille, tidak ada bukti terdokumentasi yang secara pasti mengidentifikasi asal usul kepala patung tersebut.
Tapi dia berpendapat batang tubuh yang pernah dipamerkan di Museum Metropolitan di New York dan dikembalikan ke Turki berasal dari Sebasteion - kuil kultus kekaisaran - di Bubon (wilayah di Turki).
Bagi otoritas Turki, mereka tidak memperdebatkan asal usul kepala patung tersebut. “Kepala dan tubuh patung perunggu itu berasal dari Bubon di Turki. Dan seperti semua benda dari Turki, kami memintanya dikembalikan," kata Mehmet Bulut, kuasa usaha Turki di Denmark.
"Prosedurnya sudah dimulai. Kami sudah menyampaikan permintaan kami, tapi itu akan memakan waktu," tambah Bulut. (M-3)
Terkini Lainnya
Nagelsmann Sebut Kemenangan Jerman atas Denmark Penuh Drama
EURO 2024: Pelatih Denmark Kasper Hjulmand Kritik "Aturan Handball Konyol"
Jamal Musiala Samai Pencetak Gol Terbanyak EURO 2024
Jerman vs Denmark, Jerman Melaju ke Perempat Final EURO 2024 dengan Kemenangan 2-0 atas Denmark
Denmark Siap Melakoni Adu Penalti Melawan Jerman di Babak 16 Besar Euro 2024
Preview 16 Besar Piala Eropa: Jerman vs Denmark
Prancis Berupaya Keras Melakukan Repatriasi Karya Seni Afrika
Kota Kuno yang bisa Menjembatani Keretakan Hubungan Turki-Armenia
Sejumlah Lukisan Dinding Ditemukan di Bekas Reruntuhan Kota Kuno Romawi
Seorang Pria Jerman Diduga Curi Artefak Kuno dari Timur Tengah
New York, jadi Pusat Perdagangan Benda Seni Ilegal
Lebih dari 50 Situs Bersejarah Ukraina Rusak Akibat Invasi Rusia
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap