visitaaponce.com

Erotomania, Gangguan Mental Berupa Delusi Cinta yang Viral di Medsos

Erotomania, Gangguan Mental Berupa Delusi Cinta yang Viral di Medsos
Ilustrasi seseorang tengah mengalami sindrom erotomania.(Freepik)

BELAKANGAN ini, di media sosial ramai membahas mengenai erotomania. Ada yang mengaku menjumpai hal yang mirip erotomania di sekelilingnya. Lalu, apa itu erotomania?

Melansir dari situs kesehatan, Web MD, erotomania adalah sindrom terkait kejiwaan atau gangguan mental dengan ciri berupa delusi cinta. Saat mengalaminya, Anda mengira seseorang jatuh cinta kepada Anda, padahal sebenarnya tidak. Perasaan itu bahkan bisa muncul ahkan kepada orang yang belum pernah Anda temui atau mereka bahkan mungkin terkenal, seperti aktor dan politisi.

Erotomania, sering disebut Sindrom De Clérambault, adalah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan keyakinan delusi bahwa orang lain sangat mencintainya padahal sebenarnya itu tidak benar.

Baca juga: Orang yang Ingin Bunuh Diri Bisa Dikenali dari Perilakunya

Penamaan Sindrom De Clérambault diberikan oleh Gaëtan Gatian de Clérambault, seorang psikiater Perancis yang mempelajari dan mendokumentasikan kondisi ini secara ekstensif.

Anda bisa begitu yakin akan cinta ini sehingga Anda mengira Anda sedang menjalin hubungan dengan orang ini. Anda mungkin tidak bisa menerima fakta yang membuktikan sebaliknya.

“Sulit untuk memperkirakan seberapa sering hal ini terjadi, namun penelitian menunjukkan bahwa gangguan delusi, secara umum, menyerang sekitar 15 dari setiap 100.000 orang per tahun, dan wanita tiga kali lebih mungkin terdiagnosis dibandingkan pria,” kata Gary Tucker, seorang psikoterapis berlisensi, dan kepala petugas klinis di D'amore Mental Health, seperti dilansir dari situs kesehatan, Very Well Mind.

Baca juga: 2 Januari Hari Introvert Sedunia, Inilah Sejarah dan Tipe-tipe Kepribadian Introvert 

Elizabeth Campbell, seorang psikolog berlisensi dan terapis keluarga, erotomania dapat memberikan pengaruh besar pada keberadaan seseorang, mengakibatkan penderitaan yang berkepanjangan, kemampuan yang terganggu, dan terganggunya hubungan dengan orang lain.

Apa Penyebab Eratomonia?

Ketika Anda menderita gangguan delusi, Anda mungkin tidak memproses isyarat sosial dengan cara yang benar. Anda mungkin salah membaca wajah atau bahasa tubuh seseorang.

Anda mungkin mengira mereka sedang menggoda Anda, padahal sebenarnya tidak. Ini membuat Anda berpikir mereka tertarik pada Anda.

Penelitian menunjukkan media sosial dapat memperburuk keyakinan delusi pada beberapa orang. Itu karena mudah untuk menonton seseorang secara daring tanpa mereka sadari.

Stres juga dapat memicu erotomania. Jika Anda kehilangan seseorang yang dekat dengan Anda, seperti saudara atau teman dekat, Anda mungkin mencari rasa aman pada orang yang terkenal atau berkuasa.

Baca juga: Mengenal Inner Child, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Gejala Eratomonia

Tanda erotomania yang paling jelas adalah keyakinan yang salah bahwa seseorang mempunyai perasaan yang kuat terhadap Anda.

Hal tersebut mungkin membantu membuat suasana hati dan harga diri Anda menjadi lebih baik, pada awalnya. Tapi Anda bisa menjadi kesal saat seseorang mengatakan itu tidak benar.

Apakah Erotomania Berbahaya?

Itu bisa saja. Anda mungkin mencoba menemui atau berbicara dengan orang yang Anda kira dia mencintai Anda, meskipun dia tidak ingin berurusan dengan Anda. Hal ini bisa membuat dia menjadi takut.

Dalam kasus yang serius, hal ini dapat mengakibatkan tuduhan penguntitan atau pelecehan. Anda mungkin mencoba menyakiti diri sendiri ketika seseorang memberi tahu Anda apa yang Anda yakini tidak benar.

Terdapat beberapa pilihan pengobatan untuk eratomonia, salah satunya dengan melakukan terapi dengan para ahli kesehatan, khususnya dengan psikiater atau psikolog.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat