Insan BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Terus Jaga Integritas
![Insan BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Terus Jaga Integritas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/80f1e68df5d60c22654863e265216435.jpg)
BELUM lama ini BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) berhasil mendapatkan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari BPJAMSOSTEK yang menganut prinsip kehati-kehatian dan good governance atau pelaksanaan tata kelola yang baik.
Keberhasilan juga didukung dibentuknya Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) pada tahun 2015 oleh BPJAMSOSTEK dalam upayanya meminimalisir potensi terjadinya suap dan gratifikasi.
Baca juga : Raih ISO 37001:2016 dan Pengakuan dari ISSA, BPJS Ketenagakerjaan Junjung Tinggi Integritas
Sertifikasi yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK ini merupakan salah satu langkah preventif dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain itu BPJAMSOSTEK juga melakukan mekanisme pendekatan berbasis risiko agar dapat mengambil keputusan dengan baik terkait dengan hubungan bisnis dengan mitra atau pihak ketiga.
Implementasi dari sertifikasi tersebut dilaksanakan sejak tahun 2021 pada proses bisnis pengelolaan investasi dan perluasan kepesertaan.
Baca juga : Raih ISO 37001:2016, BPJS Ketenagakerjaan Junjung Tinggi Integritas
Hal ini dilakukan karena proses bisnis pada bidang tersebut dinilai memiliki risiko yang tinggi apalagi dengan dana kelolaan BPJAMSOSTEK yang mencapai Rp553,5 triliun dengan cakupan kepesertaan sebanyak 30,6 juta pekerja di penghujung tahun 2021.
Hal itu juga mendapat pengakuan dari International Social Security Association (ISSA), sebuah perkumpulan atau organisasi jaminan sosial internasional, dengan mengeluarkan Certificate of Merit atas upaya BPJAMSOSTEK dalam menjadikan UPG sebagai satu kesatuan dengan fungsi manajemen pengendalian fraud.
UPG juga berperan dalam memberikan edukasi, sosialisasi dan pengendalian atas suap ataupun hadiah kepada seluruh karyawan BPJAMSOSTEK yang dapat berujung pada terjadinya fraud atau bahkan korupsi.
Baca juga : Konsisten Terapkan ESG, BPJS Ketenagakerjaan Kembali Raih Gold Rank ASSRAT 2023
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengutarakan rasa bangganya kepada seluruh insan BPJAMSOSTEK dalam menjaga integritas dan budaya organisasi yang menolak keras upaya suap dan korupsi yang sangat merusak reputasi, baik reputasi organisasi maupun individu dari personil itu sendiri.
Salah satu poin penting yang menjadi pertimbangan ISSA dalam memberikan penghargaan ini adalah karena sistem pelaporan gratifikasi BPJAMSOSTEK yang mudah melalui platform digital.
Hal ini berimbas pula pada peningkatan jumlah laporan setiap tahunnya yang harus diantisipasi kemudian karena seiring peningkatan laporan, meningkat pula upaya gratifikasi yang dilakukan oleh pihak eksternal kepada karyawan BPJAMSOSTEK.
Baca juga : BPJamsostek Kanwil Jakarta dan Pemprov DKI Beri Paritrana Awards 2022
Senada dengan ISSA, Anggoro juga berpesan bahwa insan BPJAMSOSTEK harus selalu waspada atas berbagai upaya yang dilakukan pihak eksternal dalam menjanjikan keuntungan individu namun berujung pada tindakan fraud atau bahkan korupsi.
“Ini menjadi pekerjaan rumah, tidak hanya bagi manajemen tapi juga seluruh insan BPJAMSOSTEK untuk menolak segala upaya gratifikasi dalam bentuk apapun,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan prestasi yang dicapai BPJAMSOSTEK dalam menolak gratifikasi ini bukan baru saja diraih, tapi merupakan upaya untuk mempertahankan apresiasi yang sebelumnya diraih dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2017, 2018, dan 2020.
Baca juga : Lindungi Pekerja Rentan, Bupati Tanah Bumbu Raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
“Semoga ikhtiar kita selama ini dalam mengantisipasi upaya fraud menjadikan kita lebih waspada dan meningkatkan integritas seluruh insan BPJAMSOSTEK dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta dan dapat terus mengelola dana pekerja secara amanah dan bertanggung jawab,” ujar Anggoro.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Kelapa Gading, Erfan, mengatakan, “Dengan adanya Penghargaan ISO 37001:2016 dan pengakuan ISSA, memecut agar kami dapat terus membuktikan kinerja terbaik kepada peserta kami.”
“Kami berharap dengan penghargaan ISO 37001:2016 dan pengakuan ISSA membuktikan kinerja perusahaan positif. Ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh Insan BPJAMSOSTEK dengan mengedepankan integritas,” tegas Erfan dalam keterangan pers, Kamis (24/3). (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Ucok Jadi Terobosan Pemkab Badung Raih Universal Coverage Jamsostek
RS Royal Progress Lindungi 1000 Pekerja Rentan dengan Program Jamsostek
Sambut Harpelnas 2022, BPJS Ketenagakerjaan Beri Cindramata pada Peserta
Pekerja WFH Tetap Dapat Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM kepada Ahli Waris Pekerja Rentan
Kebijakan Program JKP dan JHT Dipastikan untuk Kesejahteraan Pekerja
KPK Ingatkan Masyarakat tidak Pakai Pelicin agar Anaknya Masuk Sekolah Negeri
Kriteria Integritas Pansel Capim KPK Masih Samar, Perlu Peran Masyarakat Sipil
KPU: Anggota DPR 2024-2029 Diharapkan Lebih Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi II DPR Mengkritisi Rekrutmen Anggota KPU
Pansel Capim KPK Harus Berintegritas dan Bebas dari Kepentingan Pribadi
Imigrasi Palu Berkomitmen Menjaga Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap