Muatan Balik Tol Laut Lewoleba di NTT Tembus 310 Kontainer
MUATAN balik tol laut dari Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, telah mencapai 310 kontainer hingga Oktober 2022.
Vice President Usaha Barang Nonkomersial PT Pelni Ridwan Mandaliko mengungkapkan, barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan tersebut selalu ramai.
Pelabuhan Lewoleba yang merupakan pelabuhan singgah Tol Laut yang disandari Kapal Kendhaga Nusantara 7 menjalani trayek T14 dari Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya)- Larantuka (Flores Timur) Lewoleba pulang pergi.
"Dari 437 kontainer muatan balik dari trayek T14 hingga Oktober, 310 kontainer dari Lewoleba. Berarti sekitar 70,6% muatan balik dari sini ke Surabaya," kata Ridwan di Lewoleba.
Muatannya tersebut didominasi kopra, kemiri, mente, cangkang kemiri, dan hasil laut. Untuk muatan tol laut di trayek T14 secara keseluruhan hingga Oktober telah membawa 856 kontainer dengan 519 di antaranya menuju Pelabuhan Lewoleba.
"Berarti ini kan luar biasa muatannya. Tujuan tol laut itu sejalan dengan nawacita Presiden Jokowi untuk menekan disparitas harga," kata Ridwan.
Pelni, lanjutnya, sebagai operator tol laut bertugas mengecek dan memastikan barang muatan yang masuk di kapal sampai di tujuan. Untuk pengawasan barang, penetapan jenis barang, harga barang hingga manifest kapal dikerjakan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 92 Tahun 2020 tentang Perdagangan Antarpulau.
"Ketika barang itu sudah di depo, yang memonitoring itu Kemendag. Tol laut itu jadwal harus tepat, ketersediaan barang harus terjamin, distribusi barang harus cepat," jelas Ridwan.
Untuk harga satu kontainer 20 feet dari Tanjung Perak ke Lewoleba sebesar Rp3,3 juta. Ridwan menambahkan, ada diskon 50% tarif muatan balik untuk meringankan beban pengusaha yang hendak mengirimkan barangnya.
"Dengan adanya diskon 50% itu bisa mendongkrak produk daerah dan meningkatkan perekonomian daerah setempat," ucapnya.
Baca juga: Inka Dukung Pelni Sediakan Kontainer Kecil di Wilayah Terpencil
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lembata Mikel Boli mengatakan ada 18 perusahaan yang menggunakan layanan tol laut di Lewoleba.
"Kita pantau barang-barang tol laut itu sesuai aturan atau belum. Soal kepatuhan pengiriman barang dari pengusaha sudah tinggi, kalau tidak patuh kita blacklist," ucapnya.
Sementara untuk harga, Mikel mengakui cukup kesulitan mengendalikan harga untuk tidak mahal. Pasalnya, barang yang masuk ke gudang bukan dari tol laut saja, melainkan ada dari kapal niaga.
"Sehingga kita tidak bisa telusuri barang mana yang dari tol laut. Ketika bergabung, bisa saja dia beralasan ini barang dari kapal niaga," tuturnya.
Mikel menambahkan sulitnya menekan disparitas harga barang dari tol laut karena mahalnya tarif bongkar muat di Pelabuhan Lewoleba yang mencapai Rp1,1 juta per kontainer. (A-2)
Terkini Lainnya
Dapat PMN Rp1,5 Triliun, Pelni Siap Beli 3 Kapal Baru
Dugaan Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Komisi XI Rekomendasikan PMN ke Pelni Ditambah Jadi Rp1,5 Triliun
Siswa dan Guru SMK Sanctus Lewoleba Selamat dari Kebakaran Kapal Motor di Makassar
KM Umsini Tujuan Surabaya Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa
Karyawan Pelni Dipecat Sepihak, Mengadu ke LAK Galuh Pakuan Subang
Erupsi Gunung Lewotolok Jangkau 500 Meter di Luar Kawah
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Piutang PDAM Wae Mbeliling Tembus Rp2 Milliar, ini Rinciannya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap