Perputaran Uang diMusim Mudik Diprediksi Capai Rp240 Triliun
![Perputaran Uang di Musim Mudik Diprediksi Capai Rp240 Triliun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/9923b9827335551776428af0bcc9ad03.jpg)
PREDIKSI pemerintah yang menyebutkan perputaran uang mencapai Rp240 triliun pada momen mudik tahun ini berpeluang besar terjadi. Hal tersebut turut diperkuat oleh waktu libur yang relatif lebih panjang ketimbang Hari Raya sebelumnya sehingga dipandang sebagai nilai tambah dari periode mudik di Indonesia.
Demikian dikatakan ekonom makro ekonomi dan keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia Teuku Riefky saat dihubungi, Minggu (23/5).
"Saya rasa nilai perputaran uang hingga Rp240 triliun itu sangat mungkin terealisasi, mengingat arus mudik tahun ini sudah kembali ke kondisi normal, bahkan kita bisa bilang mungkin tahun ini lebih tinggi dari kondisi pra pandemi," terang Riefky.
Menurutnya, potensi perputaran uang itu perlu untuk dioptimalisasi agar memberi dampak yang terasa pada perekonomian, baik di daerah maupun secara nasional. Pasalnya, libur lebaran hanya mampu menumbuhkan tingkat daya beli masyarakat di waktu yang relatif singkat.
Baca juga : Perputaran Uang selama Lebaran Diperkirakan Naik 15%
Karenanya, diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas dari perputaran uang yang terjadi selama libur lebaran. Hal itu dapat dilakukan melalui penyediaan infrastruktur dan aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga : Kadin: Uang yang Mengalir ke Kota Tujuan Mudik Bisa Capai Puluhan Triliun
Dengan begitu, investasi akan masuk ke daerah terkait dan mendorong peningkatan produktivitas dari perputaran uang yang terjadi dalam jangka panjang.
"Ini relatif sulit (untuk membangkitkan perekonomian daerah). Karena spending yang terjadi adalah demand dan konsumi, bukan dalam bentuk investasi," kata Riefky.
Diketahui sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memproyeksikan perputaran uang selama momen mudik dan libur lebaran akan mencapai Rp240,1 triliun. Angka itu merupakan perevisian dari perkiraan awal yang diperkirakan mencapai Rp150 triliun.
Angka tersebut didapat berdasarkan asumsi pengeluaran wisatawan nusantara pada mudik lebaran periode 2019-2021 yang sebesar Rp1,94 juta. Sementara pemerintah turut memperkirakan jumlah pemudik tahun ini bakal mencapai 123,8 juta orang, naik 44% dari jumlah pemudik tahun lalu yang sebanyak 88,5 juta orang. (Z-8)
Terkini Lainnya
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
Bertemu Gubernur Jambi, Mardiono Diskusi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan
PDN Lumpuh, Potensi Kerugian Ekonomi Rp1 Triliun Sehari
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap