visitaaponce.com

Perputaran Uang diMusim Mudik Diprediksi Capai Rp240 Triliun

Perputaran Uang di Musim Mudik Diprediksi Capai Rp240 Triliun
Penjual jasa penukaran uang menawarkan uang baru kepada pengguna jalan di Jalan Soetomo Kota Madiun(Antara)

PREDIKSI pemerintah yang menyebutkan perputaran uang mencapai Rp240 triliun pada momen mudik tahun ini berpeluang besar terjadi. Hal tersebut turut diperkuat oleh waktu libur yang relatif lebih panjang ketimbang Hari Raya sebelumnya sehingga dipandang sebagai nilai tambah dari periode mudik di Indonesia.

Demikian dikatakan ekonom makro ekonomi dan keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia Teuku Riefky saat dihubungi, Minggu (23/5).

"Saya rasa nilai perputaran uang hingga Rp240 triliun itu sangat mungkin terealisasi, mengingat arus mudik tahun ini sudah kembali ke kondisi normal, bahkan kita bisa bilang mungkin tahun ini lebih tinggi dari kondisi pra pandemi," terang Riefky.

Menurutnya, potensi perputaran uang itu perlu untuk dioptimalisasi agar memberi dampak yang terasa pada perekonomian, baik di daerah maupun secara nasional. Pasalnya, libur lebaran hanya mampu menumbuhkan tingkat daya beli masyarakat di waktu yang relatif singkat.

Baca juga : Perputaran Uang selama Lebaran Diperkirakan Naik 15%

Karenanya, diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas dari perputaran uang yang terjadi selama libur lebaran. Hal itu dapat dilakukan melalui penyediaan infrastruktur dan aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga : Kadin: Uang yang Mengalir ke Kota Tujuan Mudik Bisa Capai Puluhan Triliun

Dengan begitu, investasi akan masuk ke daerah terkait dan mendorong peningkatan produktivitas dari perputaran uang yang terjadi dalam jangka panjang. 

"Ini relatif sulit (untuk membangkitkan perekonomian daerah). Karena spending yang terjadi adalah demand dan konsumi, bukan dalam bentuk investasi," kata Riefky.

Diketahui sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memproyeksikan perputaran uang selama momen mudik dan libur lebaran akan mencapai Rp240,1 triliun. Angka itu merupakan perevisian dari perkiraan awal yang diperkirakan mencapai Rp150 triliun.

Angka tersebut didapat berdasarkan asumsi pengeluaran wisatawan nusantara pada mudik lebaran periode 2019-2021 yang sebesar Rp1,94 juta. Sementara pemerintah turut memperkirakan jumlah pemudik tahun ini bakal mencapai 123,8 juta orang, naik 44% dari jumlah pemudik tahun lalu yang sebanyak 88,5 juta orang. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat