Dipatok Rp13.200, BBM Bioetanol akan Dijual di 17 Titik SPBU
![Dipatok Rp13.200, BBM Bioetanol akan Dijual di 17 Titik SPBU](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/74cacc82b961ad10ff484781fc6e345b.jpg)
WAKIL Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Mansury membeberkan PT Pertamina (Persero) akan menjual harga bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yakni bioetanol, campuran pertamax dengan 5% etanol seharga Rp13.200 per liter.
Pada tahap awal, produk BBM terbaru itu dipasarkan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina yang berada di Jawa Timur dan kemudian diperluas di daerah Jakarta dan sekitarnya.
"Insya Allah dalam bulan Juli ini kita lakukan penjualannya. Kemungkinan ada 17 titik SPBU pertamax green 95," ungkap Pahala di Jakarta, Senin (3/7).
Baca juga: BPK: Polri Kelebihan Bayar BBM dan Pelumas Rp8,76 Miliar
Harga bioetanol memang lebih mahal ketimbang pertamax yang dipatok sebesar Rp12.400 per liter, lantaran BBM tersebut memiliki nilai oktan atau research octane number (RON) hingga 95, lebih tinggi dibanding pertamax yang sebesar 92.
Pahala menjelaskan alasan penjualan BBM bioetanol belum masif karena keterbatasan stok etanol yang dipasok dari anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X, PT Energi Agro Nusantara (Enero) yang merupakan perusahaan energi terbarukan yang mengolah molasses (tetes tebu) menjadi etanol.
Baca juga: Pertamina: Harga BBM Bioetanol akan Lebih Mahal dari Pertamax
"Kita masih penjajakan dulu di Jawa Timur, karena ada keterbatasan dari sisi jumlah bioetanol yang tersedia. Tapi nanti kalau itu sukses, kita akan kembangkan untuk produksi bioetanol lagi," ucapnya.
Wamen BUMN itu menambahkan untuk nozel atau ujung selang di SPBU dalam menyalurkan BBM bioetanol masih digunakan yang eksisting. (Ins/Z-7)
Terkini Lainnya
Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Satu Pintu
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Pepaya Jadi Bahan Bakar di Masa Depan
Pertamina bakal Hapus Pertalite di 2024
Bisa Panen 6 Kali Setahun, Rumput Gama Umami Pakan Unggul dan Adaptif Iklim
Bensin Nabati Pertamax Green 95 Resmi Dijual di Jakarta dan Surabaya
Ini Penyebab Program Bioetanol yang Diluncurkan Jokowi Masih Mandek
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap