visitaaponce.com

Ribuan Pegawai Honorer Kemenag Kanwil DKI Bakal Terlindungi Program Jamsostek

Ribuan Pegawai Honorer Kemenag Kanwil DKI Bakal Terlindungi Program Jamsostek
Acara penandatanganan Mou kerja sama antara Kanwil Kemenag DKI Jakarta dan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta di Jakarta.(Ist)

BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta siap memberikan perlindungan Jaminan Sosial (Jamsostek) Ketenagakerjaan kepada para pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) atau pegawai honorer di lingkup Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta. 
 
Hal tersebut menjadi salah satu poin kesepakatan kerja sama yang ditandatangani oleh Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta, Denny Yusyulian bersama Kakanwil Kemenag DKI Jakarta,Cecep Khairul Anwar, baru-baru ini.

Kabar Gembira Bagi Pegawai Honorer
 
Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar mengungkapkan, kerja sama ini menjadi kabar bahagia bagi pihaknya, terutama para pegawai honorer di lingkungan kerjanya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Program kepada Para Agen Perisai

"Program BPJS Ketenagakerjaan memang sangat dibutuhkan. Apalagi musibah tidak pernah kita tahu, tetapi jika sdh kecelakaan maka butuh anggaran besar. Tetapi jika menjadi anggota BPJS, itu dicover (pengobatan dan perawatan) semua," jelas Cecep. 
 
Dalam MoU ini, Cecep memaparkan nantinya pegawai honorer dilingkup Kanwil Kemenag DKI Jakarta akan memperoleh perlindungan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran Rp16.800 per orang per bulan. 
 
Saat ini, terdapat sekitar 1.600 pegawai honorer atau PPNPN di lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta. 
 
"Dengan uang Rp16.800. bisa menjamin dia dari musibah-musibah, baik kecelakaan ataupun kematian. Tidak hanya saat bekerja dikntor, tapu dalam perjalanan maupun saat pulang dari kntor," jelas Cecep. 

Baca juga: Program Griya Pekerja Mudahkan Para Pekerja Miliki Hunian Layak

Lebih lanjut, Cecep memastikan akan menindaklanjuti kerja sama ini dengan menginstruksikan setiap satuan kerja dan kepala kantor Kemenag di wilayah DKI Jakarta  untuk melakukan pendataan terhadap para pekerja honorer, baik di lingkungan madrasah, Kantor Urusan Agama (KUA) maupun di lingkungan Kanwil Kemenag DKI sendiri.

Siap Mendata Para Pegawai Honorer
 
"Setelah MoU ini, kami akan komunikasikan untuk mendata para honorer yang belum P3K. Karena yang sudah P3K kan sudah dicover oleh negara. Nah, sekarang kita akan mapping, di madrasah ada berapa sih honorernya, di KUA ada berapa sih honorernya," ungkapnya
 
Kemudian, lanjut Cecep, masing-masing satuan kerja akan mengundang tenaga honorer untuk dilakukan sosialisasi mengenai program-program BPJS Ketenagakerjaan.
  
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil DKI Jakarta, Denny Yusyulian mengungkapkan, kerja sama tersebut merupakan 'lompatan besar' bagaimana Kanwil Kemenag DKI merespons dengan baik Instruksi Presiden No2 Tahun 2021 terkait pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diturunkan ke Menteri Agama.

Baca juga: Kemendagri Minta Semua Pemda Pastikan Non-ASN Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

"Dan Pak Menteri Agama sudah langsung menurunkan kepada Kakanwil Kemenag seluruh provinsi," ujar Deny.  Dia menyebut, para hononer di bawah Kanwil Kemenag DKI Jakarta akan diikutkan dalam dua program perlindungan. 

"Hanya perlu membayar Rp 16.800 per bulan, mereka nantinya akan mendapatkan  Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Untuk pembayaran iurannya menggunakan skema mandiri kolektif. Jadi, mereka akan didaftarkan dan pembayarannya akan dikoordinir setiap bulannya oleh satker-satker, " ungkap Deny.

Deny pun mengajak para tenaga honorer, baik di lingkungan Kanwil Kemenag DKI maupun di tempat lain untuk bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan.

"Pada saat mereka mengalami risiko, paling tidak mereka sudah dapat manfaat dari hadirnya negara untuk memberikan perlindungan kepada mereka," kata Deny.

Baca juga: DJSN Imbau Seluruh Penyelenggara Pemilu Dilindungi Jaminan Kecelakaan Kerja

Sementara itu ditempat yang berbeda Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulo Gebang Dewi Mulyasari mengatakan, program BPJAMSOSTEK memberikan perlindungan kepada semua masyarakat.

“Dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK mendapatkan manfaat yang sangat banyak untuk bagi para pekerja, disamping iurannya murah tetapi merasakan hasil yang banyak”, tambah Dewi.

BPJAMSOSTEK hadir 24 jam bagi para pekerja bila dibutuhkan salah satunya adalah dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dimana memberikan rasa aman dan nyaman jika mengalami musibah kecelakaan kerja dan semua biaya ditanggung BPJAMSOSTEK tanpa batas biaya,” kata Dewi.

Sebelumnya Dewi juga mengucapkan terima kasih banyak terlah menjalin kerjasama untuk perlindungan kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN)  di lingkup Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta. 

"Kami siap membantu dan mendukung apa yang sudah di instruksikan oleh Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta sebagai bentuk sinergitas kami terhadap instansi-instansi,"  tutup Dewi. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat