Ekspor Jerman Naik Tipis di Juni tapi Prospek Suram
![Ekspor Jerman Naik Tipis di Juni tapi Prospek Suram](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/428406814e89eaeb4b627c8d0ba5f8fc.jpg)
EKSPOR Jerman hanya naik sedikit pada Juni dan impor turun. Ini menyoroti permintaan yang lebih lemah karena ekonomi utama Eropa itu tengah berjuang.
Jerman mengirimkan barang senilai 131,3 miliar euro (US$143 miliar) pada Juni, menurut data yang diterbitkan oleh badan statistik federal Destatis, Kamis (3/8/2023). Ini naik 0,1% dari bulan sebelumnya.
Impor anjlok 3,4% menjadi 112,6 miliar euro. Ini memperlebar surplus perdagangan menjadi 18,7 miliar euro.
Baca juga: Pertumbuhan Sektor Jasa Amerika Serikat Lebih Lambat pada Juli
Penurunan tersebut terutama karena impor yang lebih rendah dari sesama negara zona euro, kata Destatis. "Perdagangan tidak lagi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Jerman yang tangguh seperti dulu, melainkan menjadi hambatan," kata ekonom bank ING Carsten Brzeski.
Angka-angka terbaru, imbuhnya, mengonfirmasi bahwa ekonomi Jerman tetap terjebak dalam stagnasi. Kekuatan ekonomi Eropa itu mencatat pertumbuhan nol antara April dan Juni karena inflasi dan suku bunga yang tinggi terus membebani permintaan.
Baca juga: Sentimen Bisnis Jerman Turun Lebih Jauh pada Juli
Ekonomi Jerman menyusut selama dua kuartal sebelumnya. Negara itu meluncur ke resesi teknis setelah perang Rusia di Ukraina membuat harga energi melonjak.
Amerika Serikat tetap menjadi tujuan paling populer untuk barang-barang buatan Jerman pada Juni, kata Destatis, meskipun ekspor turun 0,2% pada bulan sebelumnya. Sebagian besar impor kembali datang dari Tiongkok.
Ke depan, para ekonom melihat sedikit harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat. "Runtuhnya buku pesanan ekspor sejak awal tahun menunjukkan pelemahan ekspor lebih lanjut dalam waktu dekat," kata Brzeski. "Gesekan rantai pasokan, ekonomi global yang lebih terfragmentasi, dan Tiongkok semakin mampu memproduksi barang yang sebelumnya dibeli dari Jerman merupakan semua faktor yang membebani ekspor Jerman," tambahnya. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Nagelsmann Sebut Kemenangan Jerman atas Denmark Penuh Drama
EURO 2024: Pelatih Denmark Kasper Hjulmand Kritik "Aturan Handball Konyol"
Jamal Musiala Samai Pencetak Gol Terbanyak EURO 2024
Jerman vs Denmark, Jerman Melaju ke Perempat Final EURO 2024 dengan Kemenangan 2-0 atas Denmark
Denmark Siap Melakoni Adu Penalti Melawan Jerman di Babak 16 Besar Euro 2024
Preview 16 Besar Piala Eropa: Jerman vs Denmark
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
PT Joowon Tech Indonesia Mengantongi Izin Gudang Berikat dari Bea Cukai Banten
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Asosiasi Dorong Pemerintah Setop Impor TPT dari Tiongkok
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap