Perusahaan Properti yang Berpotensi Bangkrut Bertambah di Tiongkok, Selain Country Garden
![Perusahaan Properti yang Berpotensi Bangkrut Bertambah di Tiongkok, Selain Country Garden](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/cc2e18277f13c43e13cef1183115475e.jpg)
RAKSASA properti yang gagal bayar di Tiongkok semakin bertambah. Dari 50 perusahaan developer swasta terbesar di Tiongkok berdasarkan penerbitan obligasi dollar, 34 perusahaan diantaranya telah mengalami tunggakan utang luar negeri.
Hingga per 1 September kemarin, dari 34 developer yang gagal bayar, terbesar masih dipegang oleh Country Garden Holdings Co. yang dimana harus kembali membayar obligasi dalam dan luar negeri sebesar US$1,48 miliar, baik untuk bunga maupun untuk pokok pada bulan September.
Obligasi yang sudah masuk ke dalam kategori junk bond, saat ini diperdagangan di kisaran rata-rata US$67 sen. Di Tiongkok, setidaknya untuk saat ini, jarang sekali ada emiten swasta yang dimana 70%- 80% perusahaan tersebut gagal membayar dalam waktu yang singkat.
Baca juga : Ekonomi Terus Melemah, Investor Berbondong-bondong Kabur dari Tiongkok
Saat ini perhatian pelaku pasar dan investor akan tertuju kepada Country Garden, developer teratas yang harus membayar kewajiban yang akan berakhir pada tanggal 5 – 6 September. Apabila hingga tanggal tersebut mereka belum membayar, maka Country Garden dapat dinyatakan default.
Hal ini yang kami khawatir karena akan memberikan gelombang yang lebih besar kepada pasar. Bahkan mampu menimbulkan dampak yang lebih buruk daripada yang terjadi pada China Evergrande Group pada tahun 2021,” kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus, Selasa (5/9).
Baca juga : Pasar Tunggu Data Cadangan Devisa RI, Neraca Dagang Tiongkok, dan Data Pengangguran AS
Sebab Country Garden merupakan pemilik proyek 4x lebih banyak dari pada yang lain. Country Garden juga merupakan perusahaan konstruksi dengan utang terbesar di dunia dengan kewajiban hingga US$187 miliar.
Apabila memang perusahaan tersebut gagal bayar, maka yang akan diperhatikan selanjutnya adalah, kepercayaan yang sudah payah dibangun akan kembali hancur dengan sendirinya. Gelombang kekhawatiran akan jauh lebih besar, yang akan membuat pemulihan Tiongkok kehilangan momentumnya.
Seazen Group Ltd dan Agile Group Holdings Ltd
Selain Country Garden, Seazen Group Ltd dan Agile Group Holdings Ltd adalah pihak berikutnya yang harus diperhatikan. Seazen Group memiliki pembayaran obligasi sebesar US$104 juta dan Agile Group Holdings memiliki US$222 juta yang akan akan jatuh tempo pada akhir tahun nanti.
Sejauh ini kami cukup khawatir dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini, meski Pemerintah Tiongkok kembali mengeluarkan stimulus. Pemerintah Tiongkok memutuskan agar uang muka minimum nasional akan ditetapkan agar seragam sebesar 20% untuk pembeli pertama dan 30% untuk pembeli kedua.
Pembeli rumah untuk pertama kalinya dapat menegosiasikan kembali tingkat suku bunga pinjaman dengan perbankan mereka. Tidak hanya, persyaratan untuk membeli rumah di kota tingkat 1 seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Shenzen telah diturunkan agar dapat lebih banyak masyarakat yang mengadopsi kebijakan baru tersebut.
Sejauh ini stimulus yang diberikan Tiongkok telah membuahkan hasil. Para saham developer naik hingga 8,7%, meski dikhawatirkan ini akan berlangsung singkat.
Pekan ini akan menjadi point yang penting, dengan harapan Country Garden dapat mengatasi hal tersebut, karena dampakya akan jauh lebih besar setidaknya untuk saat ini. (Z-4)
Terkini Lainnya
Seazen Group Ltd dan Agile Group Holdings Ltd
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Asosiasi Dorong Pemerintah Setop Impor TPT dari Tiongkok
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Ditjen Bina Adwil Eksplorasi Kerja Sama Indonesia-Tiongkok dalam Penanggulangan Kebakaran di Guangzhou
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Tipe Termahal Klaster Trésor BSD City Ludes Terjual dalam Waktu Singkat
Tak Ada Kejelasan Bertahun-tahun, 46 Konsumen Korban Pembelian Properti Laporkan Developer ke Polisi
Insentif PPNDTP Dorong Penjualan Properti, Ciputra Group Percepat Serah Terima Unit
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Pengamat: Sektor Properti di Era Pemerintahan Baru Diprediksi Membaik
Ruko Masih Menarik untuk Investasi Properti Jangka Panjang
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap