visitaaponce.com

Targetkan Pendapatan Tumbuh 20 Persen pada 2024, Emiten INPP Lakukan Hal Ini

Targetkan Pendapatan Tumbuh 20 Persen pada 2024, Emiten INPP Lakukan Hal Ini
Cara Paradise Indonesia tingkatkan pendapatan 2024(MI)

PARADISE Indonesia atau PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) menargetkan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 20% pada 2024. Hal ini merupakan proyeksi realistis yang dibuat dengan dasar pertumbuhan pasar properti yang makin membaik. 

Presiden Direktur dan CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk Anthony Prabowo Susilo mengatakan, kinerja keuangan perusahaan yang baik pada 2023, didukung oleh pendapatan berulang (recurring income) sebesar 85%. Pada 2023 lalu, INPP berhasil memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp1,105 triliun, di mana sebanyak Rp475 miliar didapat dari sektor perhotelan, Rp449 miliar dari komersial, Rp170 miliar dari penjualan properti, dan Rp13 miliar dari sektor lain.

“INPP adalah satu dari sedikit pengembang properti yang memiliki komposisi recurring income yang besar. Lebih besar dari pada developer ternama tanah air lainnya,” ungkap Anthony usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan, kemarin.

Baca juga : Chandra Asri Pacific Raup Pendapatan Bersih US$472 juta di Kuartal I 2024

Menurut Anthony, kuartal I 2024 ini INPP mencatatkan pendapatan sebesar Rp263 miliar. Adapun, pendapatan berulang Perseroan mengalami peningkatan sebesar 10,6%. 

“Kami akan berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan optimis dapat mencapai pertumbuhan yang lebih cepat serta pendapatan yang signifikan, terutama melalui sumber pendapatan berulang kami,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Anthony, pada 2024 ini INPP menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp980 miliar. Hingga kuartal I 2024 realisasi belanja modal perseoran baru terserap 20%. 

Baca juga : Kuartal I/2024, Pra-penjualan LPKR Tercatat Sebesar Rp1,5 Triliun

“Capex untuk 2024 ini memang lebih banyak digunakan untuk pembangunan Antasari Place Jakarta, 23 Paskal Shopping Center Extension Bandung, dan Mal 23 Semarang," tutur Anthony.

Anthony menjelaskan, pembangunan 23 Paskal Extension Bandung yang mulai dikerjakan di Kuartal III 2023 dijadwalkan selesai pada Kuartal I 2025. Sedangkan, untuk pembangunan mal di Semarang dimulai pada kuartal III 2023, direncanakan beroperasi pada Kuartal I 2026.

“Untuk kuartal I 2024 ini, INPP meluncurkan Hyatt Place yang terintegrasi dengan apartemen 31 Sudirman Suites, Makassar. Hotel ini merupakan Hyatt Place pertama di Indonesia. 

Baca juga : Paradise Indonesia Rayakan Hari Jadi Ke-21 dengan Logo Baru

Direktur Keuangan INPP Surina menyampaikan, saat ini komposisi pendapatan perusahaan masih didominasi oleh komersil dan perhotelan. Sebab untuk sektor properti diprediksi baru akan meningkat pada akhir 2024. 

“Nanti setelah serah terima Antasari Place dan pembangunan unit bisnis properti lain mulai ada progres ini akan tercatat meningkat,” ungkap Surina. 

Sesuai rencana, serah terima (handover) unit Antarsari Place akan dimulai pada akhir 2024. Sedangkan untuk tower kedua—yang akan menggabungkan apartemen dan hotel—bakal dipasarkan di 2025.

Baca juga : Peningkatan Tren Wisata Gairahkan Sektor Perhotelan

Terbitkan Obligasi

Selain itu, dalam RUPST perusahaan yang dilaksanakan Kamis (6/6), salah satu hasilnya adalah memberikan persetujuan bagi perusahaan untuk menerbitkan obligasi korporasi.

Rencananya, obligasi tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek komersial, usaha perhotelan, dan inisiatif pengembangan properti. 

“Ini adalah upaya perudahaan untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui aksi-aksi strategis ini,” kata dia. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat