visitaaponce.com

Rayangkan Usia 44 Tahun, OM PMR Rilis Album Baru

Rayangkan Usia 44 Tahun, OM PMR Rilis Album Baru
Album PMR NOT DEAD(ANTARA/HO/OM PM)

GRUP musik OM PMR (Orkes Moral Pengantar Minum Racun) mungkin saat ini tidak akrab dikenal oleh generasi masa kini. Hal itu karena OM PMR telah menginjak usia 44 tahun.

Meski telah menginjak kepala empat, grup yang dikenal berkat lagu Judul-judulan dan Bintangku Bintangmu itu tetap eksis hingga kini. Mreeka bahkan ingin melakukan selebrasi untuk usia matang mereka dengan mengeluarkan album berjudul PMR NOT DEAD.

PMR NOT DEAD sengaja dirilis untuk menantang diri grup yang meraih era keemasan di akhir 80-an itu untuk tetap aktif dan berjibaku di tengah industri musik yang diisi muka-muka baru dan generasi yang lebih muda masa kini.

Baca juga: Daun Jatuh Rilis Single Malang

Dalam siaran pers, yang dikutip Selasa (8/2), grup beranggotakan tiga orang yaitu Harry Kapoor, Imma Maranaan, dan Adjie Cetti itu merilis album PMR NOT DEAD secara independen di bawah PMR Records dan secara kreatif penggarapannya didukung oleh komunitas Taringbabi.

Pembuatan album ini pun memakan waktu cukup panjang yaiut selama enam bulan. OM PMR tetap mempertahankan ciri khas nyeleh milik grup orkes yang berkebalikan dengan selera industri kala ini yang sendu untuk menemani senja.

Ada pun album PMR NOT DEAD berisikan deretan lagu yaitu Pamer, Kuntilanak Jomblo, Engkong, Nyasar, dan masih ada lagu lainnya.

OM PMR seperti memberi pesan kalau humor adalah salah satu hal yang dibutuhkan Indonesia disela kegalauan situasi yang kelabu.

Album ini dikerjakan di masa pandemi covid-19 menghancurkan dunia hiburan tanpa kepastian. Bahkan, single berjudul Teman Sejati dirilis karena kondisi pandemi membuat kita kehilangan banyak teman.

Album ini masih dikemas dalam bentuk cakram padat walau saat ini layanan musik streaming merajalela. CD masih menjadi ijazah bagi mereka sebagai sebuah penanda eksistensi bagi grup musik yang sudah terbilang dewasa itu.

Meski demikian, OM PMR menjanjikan album tersebut akan segera tersedia di kanal streaming.

Hal yang menarik lainnya adalah album ini juga didukung penuh oleh wahana Wisata Keluarga Telaga Putri Lampung, yang menganggap Grup Orkes ini layaknya sebuah warisan budaya musik yang harus tetap lestari agar Indonesia bisa memiliki identitas di negaranya sendiri.

Harapan album PMR NOT DEAD layaknya sebuah slogan Punk Rock, zaman boleh berganti namun akan selalu ada mengikuti perkembangan plus eksis dan konsisten.

Dalam konteks karya, harapan terbesarnya adalah semoga Album ini bisa diterima oleh berbagai kalangan, menjadi Pustaka referensi musik Indonesia dan bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang mencintai musik anak bangsa. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat