Erwin Gutawa Rilis Ulang Lagu Seputih Kasih dalam Versti NFT
![Erwin Gutawa Rilis Ulang Lagu Seputih Kasih dalam Versti NFT](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/cf56a9314e4612bb5aff95aba5577275.jpg)
KOMPONIS Erwin Gutawa merilis kembali lagu Seputih Kasih, yang digubah menjadi versi orkestra instrumental dalam medium Non-Fungible Token (NFT) bekerja sama dengan Netralive.
Karya tersebut menandai produk NFT orkestra pertama yang hadir di Indonesia. Lagu Seputih Kasih ini dimainkan oleh orkestra Synchron Stage Orchestra, Vienna.
Erwin mengaku dirinya bahagia dapat membuat versi orkestra instrumental dari lagu Seputih Kasih, apalagi dimainkan dengan indah dan megah oleh salah satu orkestra terbaik di dunia.
Baca juga: Erwin Gutawa akan Gelar Konser Simfoni di Tanah Papua pada Agustus
Erwin juga menambahkan dirinya bangga bisa bekerja sama dengan Netralive dan karyanya menjadi karya orkestra pertama di Indonesia dalam medium NFT.
Terkait dengan NFT, ia mengatakan dunia musik saat ini harus bisa beradaptasi dengan fenomena serta kemajuan teknologi yang tidak mengenal waktu.
"Dunia musik harus selalu bersinergi dengan fenomena-fenomena dan kemajuan teknologi masa kini. NFT bisa jadi salah satu alternatif yang mengeratkan para seniman musik dan penikmatnya," kata Erwin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (8/7).
COO & Co-Founder Netra Bryan Blanc memandang rilisan ini menjadi simbol revolusi musik dan menjaga koneksi maestro dan karyanya agar tetap abadi.
Lagu Seputih Kasih karya Erwin Gutawa dan Harry Kiss, menurut Blanc, merupakan suatu karya indah dan simbol yang sangat kuat di dunia revolusi musik. Lagu ini pernah dirilis pada 1986 dengan medium kaset pita dan piringan hitam.
"NFT dan blockchain hanyalah medium, namun dengan medium inilah koneksi antara Maestro dan karyanya dapat diabadikan untuk selamanya dan dapat dimiliki banyak orang," ujar Blanc.
Sebagai informasi, Netralive atau Netra sendiri merupakan platform web3 bagi artis untuk berbagi kepemilikan musik dan pembagian royalti menggunakan NFT yang pertama di Asia. Setiap NFT Netra, melambangkan bagian kepemilikan dari sebuah lagu karya musisi.
Versi anyar Seputih Kasih direkam di Synchron Stage Studio, Vienna dengan konduktor Johannes Vogel. Proses Mixing dilakukan di Aquarius Studio dengan Mixing Engineer Eko Sulistyo. Sedangkan proses Mastering dilakukan di salah satu studio legendaris dunia, Abbey Road Studio dengan Mastering Engineer Simon Gibson. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Sean “Diddy” Combs Kehilangan Gelar Kehormatan dari Universitas Howard
Kelly Osbourne Berharap Dijauhkan Dari Kanker
Miley Cyrus tidak Yakin Ingin Punya Anak
Selena Gomez Kemungkinan tidak akan Adakan Tur Konser dalam Waktu Dekat
Riri Antoni Jajal Peruntungan di Dunia Musik
Melanie Putria, Kecanduan Lari Hingga ke Luar Negeri
Erwin Gutawa Janji Super Diva akan Hadirkan Pertunjukan yang Berbeda
Ardhito Pramono hingga Rafi Sudirman Bawakan Lagu January Christy di Java Jazz
Erwin Gutawa Kembali Gelar Konser di Tengah Hutan Pinus
Erwin Gutawa Orchestra Rayakan Kemerdekaan Indonesia Tampilkan 50 Musisi
Konser Musik Forestra Bakal Digelar di Hutan
Dari Symphonesia Hingga Smusik, Ini Rangkaian Acara Hari Musik Nasional 2023
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap