Alasan Film Horor Indonesia Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei
![Alasan Film Horor Indonesia 'Siksa Neraka' Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/578472ae938c630e8db2e3d9fd47d1ae.png)
FILM horor terbaru Indonesia, 'Siksa Neraka' yang dirilis pada 14 Desember 2023, mencapai puncak kesuksesan dengan 2,3 juta penonton di Indonesia. Namun, kabar tidak menggembirakan datang saat film tersebut dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam. Ini alasannya.
"Untuk yang sedang menunggu film 'Siksa Neraka' dilarang tayang di Malaysia dan Brunei," ungkap Antenna Entertainments, distributor film Siksa Neraka, melalui akun Instagramnya, lengkap dengan poster berlabel 'Banned', Selasa (9/1).
Banyak netizen di kedua negara menyuarakan kekecewaan atas pelarangan ini, terutama mengingat film tersebut menghadirkan efek CGI neraka dengan dana hingga Rp5 miliar.
Baca juga : Buat Film Siksa Neraka, Dee Company Siapkan Rp5 Miliar untuk CGI
Namun, alasan pelarangan film ini muncul karena kontennya yang dianggap intens dan brutal, dengan penggalian ajaran Islam dan konsekuensi dari tindakan yang salah.
"Film tersebut menuai kritik karena adegannya yang intens dan brutal, serta menggali ajaran Islam dan konsekuensi dari tindakan yang salah," dikutip dari The Thaiger.
Baca juga : Tafsir An-Nisa' Ayat 56 tentang Siksa Neraka pada Tubuh
Proses perdebatan di kalangan penonton pun tak terhindarkan. Beberapa orang bahkan memilih untuk tidak menonton film setelah melihat trailernya.
“Tak layak surga dan neraka divisualkan, sebab surga dan neraka tak sampai akal manusia mengilustrasikan. Bagus kalau film ini tak boleh tayang. Film ini cuma hanya menjadikan agama sebagai product commodity dagang saja,” tulis akun @lana di kolom komentar Antenna Entertainments.
“Mau Tahu, Ayat atau Hadits yg mana Tentang Neraka Surga tidak Boleh di Visualkan? Padahal film Hellboy Juga Anak Neraka kok gk di Banned,” komentar yang lain.
Meskipun mendapat rating IMDb sebesar 5,2/10, film ini tidak memenuhi kriteria pemutaran di Malaysia yang memiliki peraturan ketat terkait konten film.
Produser film, Dheeraj Kalwani, menghormati kebijakan pelarangan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar di Malaysia dan Brunei.
“Kami menghargai semua keputusan dari lembaga sensor Malaysia dan Brunei. Karena setiap negara memiliki kedaulatan dan peraturan yang harus dipatuhi,” ujar Dheeraj pada Kamis (11/1).
Sebagai obatnya, Dheeraj berjanji untuk menyuguhkan film horor terbarunya yang berjudul "VINA: Sebelum Tujuh Hari."
Dengan demikian, antusiasme penonton di Malaysia dan Brunei untuk menyaksikan "Siksa Neraka" pupus, sementara produser berfokus pada karya mendatang untuk memenuhi ekspektasi penggemar di negara tersebut. (Z-4)
Terkini Lainnya
Max Pictures Hadirkan Film Horor Janji Darah
Sinopsis dan Review Sekawan Limo, Film Horor Komedi Khas Jawa Timuran
Film Janji Darah Duetkan Natasha Wilona dan Emir Mahira
Review Film Horor The Strangers: Chapter 1
Tayang 6 Juni, Film Horor Paku Tanah Jawa Dibintangi Aktor Indonesia dan Malaysia
30 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terseram, Bikin Merinding!
Ini Daftar 7 Film Indonesia Bertema Perselingkuhan dan Pelakor yang Menguras Emosi
Lewat Film Pendek, Dina Subono Ungkapkan Cinta dan Penghargaan Sosok Bapak
Ultraman The Hero Premiere 2024 Hidupkan Generasi Baru Penggemar Superhero
Film Pantaskah Aku Berhijab Angkat Pesan Berdamai dengan Takdir
Sinopsis dan Review Film Thriller The Watchers, Terjebak di Hutan Bersama Makhluk Mengerikan
Inner Drive, Potret Perjalanan Inovasi Rintisan dalam Film Dokumenter
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap