Dirjen Dikti Kampus akan Terapkan Hybrid Learning
![Dirjen Dikti: Kampus akan Terapkan Hybrid Learning](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/12/40f94353fbaf96796bbaa2d27f53c167.jpg)
Menghadapi pandemi covid 19 melalui adaptasi kenormalan baru dengan budaya baru selama belajar dari rumah (BDR) melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) dirasakan banyak sesuatu yang yang hilang. Sejatinya pendidikan tidak semata pembelajaran karena, banyak hal penting yang tidak tergantikan melalui interaksi sosial mengingat manusia merupakan makhluk sosial.
“Kita tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dengan mempersiapkan budaya baru, budaya melindungi diri sesuai dengan Surat Kesepakatan Bersama atau SKB empat menteri tentang pembelajaran tatap muka atau PTM pada semester genap 2020/2021 di lingkungan pendidikan tinggi (Dikti) kita siapkan kehidupan baru berdampingan dengan pandemi. Yakni pembelajaran hybrid learning melalui belajar secara daring dan luring,” papar Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam pada konferensi pers virtual Surat Edaran Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19,” di Jakarta, Rabu ( 2/12).
Baca juga: UGM Gandeng Perusahaan Filipina Persiapkan Pembuatan Obat Covid-19
Nizam yang juga Guru Besar Fakultas Teknik UGM ini menyatakan dengan budaya baru hidup bersama pandemi kalangan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing masing. “Dengan membawa budaya perlindungan diri secara baik diharapkan menular ke masyarakat misalnya dilingkungan kos atau keluarga dapat terlindungi di rumah mereka,” ujarnya..
Nizam mengingatkan bagi tenaga dosen dan mahasiswa yang akan mengikuti PTM di kampus dipastikan terlebih dulu dalam keadaan sehat guna menghindari penularan. Khususnya bagi mahasiswa dari luar daerah harus sehat dengan mengikuti tes swab atau melakukan isolasi mandiri selama 14 hari terlebih dulu.Dikatakan bagi mahasiswa yang tidak tidak bersedia luring diperbolehkan memilih belajar dengan daring meskipun kampusnya siap dengan pembelajaran tatap muka
Dalam kesempatan sama, Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Arif Satria mengapresiasi kebijakan Dikti Kemendikbud tersebut. Dia sependapat mahasiswa dapat menjaga kedisiplinan membangun kesadaran di sektitar kampus turut berhati hati, “Jangan sampai terjadi kluster kos kosan maka mahasiswa mesti menjadi contoh atau agen perubahan yang baik dalam penerapan protokol kesehatan ,” tegasnya.
Arif Satria yang juga Rektor IPB ini menambahkan pihaknya melakukan antisipasi guna menangkal pandemi selama PTM berlangsung dengan mempersiapkan 200 kamar tidur untuk persiapan isolasi mandiri jika terjadi kondisi penularan di kampus ,.
Dirjen Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto berharap dengan metode hybrid learning pelemahan kompetensi yang terjadi selama pandemi dengan PJJ dapat teratasi. Dia juga siap mengeluarkan peringatan keras atau sanksi bagi kampus vokasi atau polteknik yang melanggar protokol kesehatan selama PTM berlangsung. “Kami akan beri sanksi secara gradual atau berjenjang jika terjadi pelanggaran protoko kesehatan selama PTM,”tegas Wikan.
Senada, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho turut mengapresiasi kebijakan hybrid learning ini. “Kami setuju pembelajaran hybrid memadukan daring dan luring dengan harapan dapat menampung kepuasan mahasiswa belajar dengan stake holder di kampus tanpa melakukan pelanggar protokol kesehatan. Kita tetap berharap pula jangan sampai PTM ini menimbulkan klaster baru apalagi covid 19 masih tinggi,”pungkasnya. (H-3)
Terkini Lainnya
Pemprov Beberkan Alasan Penerima KJMU Dicabut, Disdik : Judi Online Salah Satunya
Muhadjir: Pinjol Bisa Dimanfaatkan untuk Pembiayaan UKT dengan Pengawasan Ketat
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Melalui Program MSIB, Mahasiswa Diperkaya lewat Beragam Program Pembelajaran
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Kementan Gandeng UGM dan IPB Ciptakan Varietas Unggul
Ini Daftar Pansel KPK, Tugas Rampung 24 Desember
Tingkatkan SDM di Papua, Pj Bupati Intan Jaya Gandeng IPB University
Populasi Lebah Kian Menurun, Ancaman bagi Rantai Makanan
Jelang Idul Adha, DKI Gandeng IPB Petakan Distribusi Hewan Kurban
Mentan Sebut Varietas Padi Unggul IPB 9G Mampu Dukung Ketahanan Pangan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap