visitaaponce.com

Projek Kolaborasi Mahasiswa Sampoerna University Raih Juara di Kancah Internasional

TIGA mahasiswa Sampoerna University Program Studi Teknik Mesin (Mechanical Engineering) baru saja menorehkan prestasi membanggakan meyabet gelar Best Paper of Manufacturing Process Category pada ajang Asia Pacific Conference on Manufacturing System and The International Manufacturing Engineering Conference (APCOMS-IMEC 2022).

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Maria Anggi Octaviani, Musafri Yetti, dan Octarina Adiati Juniasi berkolaborasi dengan para dosen Sampoerna University Kushendarsyah Saptaji, PhD, Ceng MImechE, IPP, Budi Hadisujoto, PhD, dan tim dari University of Malaysia Pahang.

Prestasi ini tentunya menjadi momen istimewa bagi Sampoerna University, seperti yang disampaikan Surya Danusaputro Liman, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Sampoerna University.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan tentunya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya bagi semua pihak yang terlibat, baik dari masiswa dan para dosen," kata Surya dalam keterangan, Jumat (18/11).

"Kami percaya prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Sampoerna University untuk terus menghadirkan pendidikan kelas dunia demi menghasilkanlulusan berkompetensi tinggi, unggul dan siap bersaing di industri teknik dan teknologi,” jelasnya.

Baca juga:  Mendikbudristek: Pertama Kali Indonesia Jadi Inovator Pendidikan Tinggi

Mengangkat judul “Pengembangan Mesin Micro-Milling CNC Tiga Sumbu: Analisis Struktural”, makalah ini berfokus pada mesin micro-milling yang idenya berawal dari projek Capstone yang dirakit langsung di Lab Engineering Sampoerna University.

Micro-milling adalah salah satu proses manufaktur untuk memproduksi produk yang memiliki setidaknya dua dimensi dalam kisaran sub-milimeter.

Karena skala alat yang kecil, teknologi penggilingan mikro menjadi solusi pilihan untuk menghasilkan produk mikro seperti mikro-fluida, cetakan mikro, baling-baling mikro, dan banyak produk "mikro" lainnya yang mendukung keseluruhan sistem.

Memahami pentingnya untuk terus berinovasi demi mendorong industri terus maju, program studi Teknik Mesin Sampoerna University memiliki Center of Materials, Design, and Manufacturing Excellence yang beroperasi untuk memajukan teknologi manufaktur dengan berkolaborasi dalam proyek penelitian dan pengembangan besar untuk menjawab tantangan rekayasa global.

Dosen Teknik Mesin Sampoerna University Kushendarsyah Saptaji, Ph. D, juga mengungkapkan, “Keikutsertaan mahasiswa di dalam kegiatan berskala internasional ini juga akan semakin meningkatkan kredibilitas, kompetensi, serta kepercayaan diri mereka saat memasuki dunia kerja,” ungkapnya.

APCOMS-IMEC 2022 adalah konferensi di mana akademisi dan  praktisi industri berbagi penelitian terbaru di bidang sistem manufaktur dan teknik mesin.

Konferensi ini berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Surakarta, Indonesia dengan tema "Pemulihan Paska Pandemi: Perspektif Teknik Industri".

Konferensi berfokus pada bagaimana wabah Covid-19 mengganggu aliran material dari pemasok ke pelanggan sebagai pengguna produk akhir serta pengurangan kapasitas produksi, sehingga sangat penting untuk meningkatkan ketahanan manufaktur dan rantai pasokan. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat