KLHK Canangkan Konsep Pembangunan Sensitif Keanekaragaman Hayati
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencanangkan sebuah konsep pembangunan yang disebut dengan pembangunan sensitif keanekaragaman hayati. Hal itu sejalan dengan terbitnya Instruksi Presiden nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan.
"Pembangunan ini artinya pembangunan dan kebijakan yang harus memperhatikan aspek konservasi, sustainabilitasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara bijak," kata Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Kamis (9/3).
Alue juga menuturkan bahwa terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2023 mengingatkan tentang pentingnya keseimbangan penggunaan ruang untuk pembangunan ekonomi dan konservasi keanekaragaman hayati serta perlunya koordinasi dan integrasi para pihak untuk mendukung peran keanekaragaman hayati dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Ngeri! 100 Ribu Kapal Kotori Udara Indonesia dalam Sehari
“Pendekatan ruang atau lanskap untuk melestarikan dan pemanfaatan secara berkelanjutan dan bijaksana keanekaragaman hayati saat ini memerlukan terobosan di tingkat kebijakan sampai di tingkat tindakan/aksi nyata,” tutur Alue.
Sebagai informasi, terbitnya Inpres nomor 1 Tahun 2023 merupakan komitmen Indonesia dalam melaksanakan kesepakatan kerangka kerja global untuk mengurangi laju hilangnya keanekaragaman hayati yang diadopsi oleh semua anggota Convention of Biological Diversity (CBD) yang disebut Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework.
Baca juga: KLHK Tindaklanjuti Kasus Komunitas Motor Trail yang Rusak Edelweis di Ranca Upas
Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework berisikan target-target yang cukup ambisius yang akan menjadi salah satu acuan untuk merumuskan rencana dan kebijakan keanekaragaman hayati di tingkat nasional. Terdapat empat elemen kunci kerangka kerja global di tahun 2050 yang dijabarkan dengan 23 target yang diharapkan dapat dicapai di tahun 2030.
Target tersebut dikelompokkan dalam tiga isu besar yaitu delapan target untuk pengurangan resiko ancaman terhadap keanekaragaman hayati, lima target untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui pemanfaatan berkelanjutan dan pembagian manfaat; dan sepuluh target untuk mendukung implementasi dan pengarusutamaanya.
Lebih lanjut, Alue memaparkan beberapa hal penting yang perlu dilakukan dalam mendukung keberlanjutan keanekaragaman hayati nasional antara lain mengintegrasikan Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework ke dalam kebijakan nasional yang dimuat dalam Strategi Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia (Indonesian Biodiversity Strategic Action Plan/IBSAP) serta diterjemahkan ke dalam RPJMN, RPJMD, dan Renstra Kementerian/Lembaga.
"Selain itu melakukan percepatan penyusunan regulasi dan kebijakan untuk akses sumber daya genetik dan pembagian keuntungan yang berkeadilan (Access And Benefit Sharing/ABS), menterjemahkan ke dalam kebijakan terhadap implementasi digital sequencing information (DSI) dan membangun sistem data terkait dengan keanekaragaman hayati dan penguatan terhadap Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia sebagai mandat CBD," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Konflik Agraria di Indonesia Tertinggi dari Enam Negara Asia
LBH Beberkan Sejumlah Pelanggaran HAM di Papua
Pesawat Jatuh di Amazon, Ibu 4 Anak Hilang Sempat Hidup Empat Hari
Pengelolaan KHDPK di Jawa Barat Capai 14%
Perlindungan Area Hutan Stok Karbon Tinggi Dideklarasikan
KLHK Tetapkan Tujuh Hutan Adat Baru
Geger! Harimau Sumatra Berkeliaran di Sekitar Rumah Warga di Solok Sumbar
Lebih dari 600 Ribu Satwa Liar Lahir Sepanjang 2015 hingga 2024
Koridor Satwa jadi Solusi Penanganan Konflik Satwa Liar dan Manusia
Hewan Peliharaan dan Liar Menderita Akibat Gelombang Panas di Asia
Ular Piton Sepanjang 5 Meter Dievakuasi dari Atap Rumah di Pinrang, Sulsel
Satu Orang Tewas Diserang Singa Gunung di California
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap