visitaaponce.com

Manfaat Ikan untuk Cegah Stunting

Manfaat Ikan untuk Cegah Stunting
Menko PMK Muhadjir Effendy(Dok. Kemenko PMK )

IKAN ternyata punya manfaat untuk mencegah stunting. Hal itu membuat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menekankan perlunya pemerintah daerah untuk terus menggencarkan kampanye untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan guna mencegah dan menurunkan prevalensi stunting.

"Ikan memiliki kandungan protein hewani yang sangat tinggi yang sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan otak anak," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Muhadjir menambahkan bahwa konsumsi protein hewani sesuai kebutuhan harian anak merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya stunting.

Baca juga: Ibu Hamil Perlu Gizi yang Memadai untuk Cegah Anak Stunting

"Pemenuhan pola makan bergizi seimbang yang kaya akan protein hewani akan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama dalam mendukung upaya pencegahan stunting," katanya.

Karena itu, kata dia, kampanye, sosialisasi, dan edukasi yang gencar mengenai manfaat makan ikan dan protein hewani lainnya diharapkan akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan bergizi seimbang untuk mencegah stunting.

Baca juga: Janjikan Santunan Korban Ginjal, Menko PMK Sudah Minta Kemenkes dan Kemensos Bergerak

"Masyarakat perlu diingatkan bahwa zat gizi yang terkandung di dalam ikan dapat berperan besar dalam perkembangan otak dan merangsang pertumbuhan sel otak di masa balita dan pada 1.000 hari pertama kehidupan sebagai masa emas pertumbuhan anak," katanya.

Kemenko PMK, kata dia, juga terus mengingatkan bahwa titik fokus pencegahan stunting pemenuhan gizi seimbang untuk balita dan juga ibu hamil.

"Kemenko PMK terus mengingatkan masyarakat mengenai perlunya memberikan perhatian penuh terhadap pemenuhan gizi balita dan ibu hamil. Terkait ibu hamil pemeriksaan berkala selama masa kehamilan juga sangat dianjurkan untuk deteksi dini stunting," katanya.

Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah pada saat ini terus melakukan berbagai upaya strategis dalam rangka percepatan penurunan stunting. Prevalensi stunting di Indonesia saat ini berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) adalah 21,6 persen.

"Sementara pemerintah menargetkan prevalensi stunting bisa turun menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang," katanya. (Ant/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat