visitaaponce.com

Lengkap Doa Tahiyat Awal dan Akhir Beserta Arti dan Keutamaannya

Lengkap! Doa Tahiyat Awal dan Akhir Beserta Arti dan Keutamaannya
Doa tahiyat awal dan akhir(unsplash.com)

Doa tahiyat awal merupakan bagian dari salat

Doa tahiyat di mana kita mengucapkan serangkaian kalimat yang mengaku keesaan Allah Swt, memuji-Nya, serta memuji Nabi Muhammad Saw.

Doa tahiyat terbagi menjadi dua, yakni doa tahiyat awal dan doa tahiyat akhir.

Baca juga : Peristiwa Isra Mikraj Buktikan Agama bukan Sekadar Ritual

Pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap perihal doa tahiyat awal dan akhir beserta artinya.

Simak di sini ya sampai akhir.

Doa Tahiyat Awal yang Dibaca Dalam Salat

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ 

Baca juga : 4 Doa Nabi Yusuf a.s. agar Mendapat Wajah Rupawan Hingga Dijauhkan dari Maksiat

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad. 

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad."

Doa Tahiyat Awal Berdasarkan Mahzab

Ada perbedaan di kalangan para ulama terkait bacaan doa tahiyat awal dan akhir. Berikut ini doa tahiyat berdasarkan mahzab. 

Baca juga : Doa Kamilin Jadi Doa Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Doa Tahiyat Awal Mahzab Hanafi dan Hambali

ٱلتَّحِيَّاتُ لِلَّٰهِ وَٱلصَّلَوَاتُ وَٱلطَّيِّبَاتُ، ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ، ٱلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَىٰ عِبَادِٱللَّٰهِ ٱلصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

At-taḥiyyātu lillāhi, waṣ-ṣalawātu waṭ-ṭayyibātu. As-salāmu ʿalaika ayyuhān-nabīyu wa-raḥmatullāhi wa-barakātuhu. As-salāmu ʿalainā wa-ʿalā ʿibādillāhiṣ-ṣāliḥīna. Asyhadu an lāʾilāha illallāhu wa-asyhadu anna Muḥammadan ʿabduhū wa-rasūluhū.

Baca juga : Kumpulan Doa Bulan Rajab, Mulai dari Doa Istighfar Hingga Bacaan Tasbih

Artinya: "Segala ucapan keselamatan, selawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Salam sejahtera bagimu wahai Nabi, rahmat Allah dan keberkahan-Nya. Semoga keselamatan dilimpahkan bagi kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Doa Tahiyat Awal Mahzab Maliki

ٱلتَّحِيَّاتُ لِلَّٰهِ ٱلزَّاكِيَاتُ لِلَّٰهِ ٱلطَّيِّبَاتُ وَٱلصَّلَوَاتُ لِلَّٰهِ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ، ٱلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَىٰ عِبَادِ ٱللَّٰهُ ٱلصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

Baca juga : 6 Doa Nabi Ibrahim a.s. dalam Al-Qur'an Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

At-taḥiyyātu lillāh az-zakīyātu lillāh aṭ-ṭayyibātuṣ-ṣalawātu lillāhi. As-salāmu ʿalaika ayyuhan-nabīyu wa-raḥmatullāhi wa-barakātuhū. As-salāmu ʿalaina wa-ʿalā ʿibādillāhiṣ-ṣalihīna. Asyhadu an lā ilāha illallāhu wa-asyhadu anna Muḥammadan ʿabduhū wa-rasūluhū.

Artinya: "Segala ucapan keselamatan, kesucian, kebaikan, dan selawat adalah bagi Allah. Salam sejahtera bagimu wahai Nabi, rahmat Allah dan keberkahan-Nya. Semoga keselamatan dilimpahkan bagi kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Doa Tahiyat Awal Mahzab Syafi'i

Baca juga : Doa Nabi Zakaria untuk Mendapatkan Keturunan yang Saleh, Tercantum Dalam Al-Qur'an

ٱلتَّحِيَّاتُ ٱلْمُبَارَكَاتُ ٱلصَّلَوَاتُ ٱلطَّيِّبَاتُ لِلَّٰهِ، ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ، ٱلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَىٰ عِبَادِ ٱللَّٰهُ ٱلصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ ٱللَّٰهِ.

At-tāḥīyyātul-mubārakātuṣ-ṣalawātuṭ-ṭayyibātu lillāhi. As-salāmu ʿalaika ayyuhān-nabīyu wa-raḥmatullāhi wa-barakātuhu. As-salāmu ʿalaina wa-ʿala ʿibādillāhi ṣ-ṣāliḥīna. Asyhadu an lā ilāha illallāhu wa-asyhadu anna Muḥammadan rasūlullāhi.

"Segala ucapan keselamatan, amal-amal saleh, ucapan yang baik, dan selawat adalah bagi Allah. Salam sejahtera bagimu wahai Nabi, rahmat Allah dan keberkahan-Nya. Semoga keselamatan dilimpahkan bagi kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Baca juga : Urutan Wudhu yang Benar, Langkah-langkahnya dan Doa Wudhu

Doa Tahiyat Akhir 

Bacaan tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal yang ditambah dengan shalawat nabi. 
 
‎وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ  وَعَلَى آلِ  سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ  سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ،  فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya : "Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".

Baca juga : Ini Hukum, Syarat, dan Pelaksanaan Keringanan Mengerjakan Salat Untuk Musafir

Doa Tahiyat Ringkas untuk Tarawih

Di Indonesia biasanya salat tarawih berlangsung cepat. Sehingga, seringkali para jamaah merasa tertinggal dalam mengikuti imam. 

Salat tarawih dengan bacaan yang lebih panjang dengan waktu yang lebih lama tentu lebih disarankan karena dapat menambah pahala. 

Namun, salat tarawih dengan tempo yang cenderung cepat dan ringkas, juga diperbolehkan asal memperhatikan gerakan fisik yang tetap dilakukan secara tuma'ninah dan bacaan yang sesuai tajwid dan harus jelas.

Baca juga : Tata Cara Salat Jamak Takhir dan Bacaan Niat

Jadi, untuk "menyusul" imam agar tidak terlalu tertinggal, doa tahiyat awal atau akhir boleh dibaca secara cepat dan hurufnya jelas.

Dalam kitab Fathul Muin, ada doa tahiyat awal dan akhir ringkas yang bisa dibaca saat tarawih.

: فتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين   وعاشرها: تشهد أخير وأقله ما رواه الشافعي والترمذي [الأذكار الأرقام: ٣٦٨- ٣٩١] : 

Baca juga : Hikmah Isra Mikraj, Menag: Agama dan Kemanusiaan Hidup Berdampingan

التيحات لله إلى آخره تتمته: سلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته سلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله 

Artinya: “Rukun shalat yang kesepuluh adalah tasyahud akhir. Minimal bacaan dalam tasyahhud akhir sebagaimana yang diriwayatkan oleh As-Syafi’i dan At-Tirmidzi adalah bacaan: 

At-tahiyyâtu lillâh, salâmun alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullâhi wa barakâtuh, salâmun 'alainâ wa ‘alâ ibâdillâhis shâlihîn. Asyhadu al-lâilâha illallâh, wa anna muhammadar rasûlullâh. (Syekh Zainuddin Al-Malyabari, Fathul Muin, halaman: 118)  

Baca juga : Bacaan Sujud Sajadah dan Keutamaan

Setelah doa tahiyat tersebut, baru kemudian membaca shalawat:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ  

Allahumma sholli a'la muhammad, wa a'la ali muhammad

Baca juga : Tata Cara Sujud Sahwi dan Bacaannya serta Arti

Dengan demikian, bagi para makmum yang sering ketinggalan dengan imam yang cepat, bisa mengikuti alternatif minimal bacaan doa tahiyat tersebut. 

Dalam kondisi normal, disarankan untuk membaca doa tahiyat yang panjang supaya mendapatkan banyak keutamaan dan pahala yang banyak. Wallahu a’lam.  

Cara Duduk Tasyahud dalam Salat

Cara duduk tasyahud atau tahiyat dalam salat sering diperdebatkan. Bahkan, para ulama memiliki pendapat berbeda mengenai hal tersebut. Sebelum dijelaskan lebih jauh, kita kenalan dulu dengan posisi duduk dalam salat.

Baca juga : Tata Cara Tayamum: Niat, Doa, dan Rukun

Posisi duduk dalam salat ada 2, yakni duduk iftirasy dan duduk tawarruk. 

Dilansir dari rumaysho.com, duduk iftirasy adalah duduk dengan menegakkan kaki kanan dan membentangkan kaki kiri di mana posisi duduk di atas telapak kaki kiri.

Duduk iftirasy dilakukan saat duduk di antara dua sujud dan tasyahud awal atau tahiyat awal.

Baca juga : Tiga Versi Doa Iftitah dalam Arab, Latin, dan Artinya

Sementara duduk tawarruk adalah duduk dengan menegakkan kaki kanan dan menghamparkan kaki kiri di bawah kaki kanan sehingga kita duduk di atas tanah atau lantai.

Cara duduk ini adalah cara duduk untuk tasyahud akhir atau tahiyat akhir. 

Kendati demikian, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai cara duduk tasyahud atau tahiyat. Pendapat para ulama seperti berikut ini:

Baca juga : Niat Salat Lima Waktu: Subuh, Maghrib, Isya, Dzuhur, Ashar

Menurut Imam Malik dan pengikutnya, duduk tahiyat awal dan akhir memakai duduk tawarruk.

Lalu, menurut Imam Abu Hanifah dan pengikutnya, duduk tahiyat awal dan akhir adalah duduk iftirasy. 

Sedangkan menurut Imam Syafi'i dan pengikutnya, duduk tahiyat awal adalah duduk iftirasy dan duduk tahiyat akhir yang terdapat salam, baik jumlah rakaat salat yang 2 atau 4, adalah duduk tawarruk. Cara duduk menurut Imam Syafi'i inilah yang banyak dipakai di Indonesia.

Baca juga : Syarat Sah Shalat yang Wajib Diketahui Muslim

Kemudian, menurut Imam Ahmad dan Ishaq, apabila tahiyatnya 2 kali, maka duduknya tawarruk di rakaat terakhir. Namun, jika tahiyatnya hanya 1 kali, cara duduknya menggunakan duduk iftirasy di rakaat terakhir.

Terkahir, menurut Ibnu Jarir Ath Thobari, menggunakan duduk tawarruk atau iftirasy untuk duduk tahiyat, semuanya diperbolehkan.

Keutamaan Doa Tahiyat Awal

Membaca doa tahiyat dalam salat memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:

Baca juga : 13 Rukun Shalat sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

1. Kesaksian Keesaan Allah (Tauhid) 

Tasyahud mengandung kesaksian yang tegas terhadap keesaan Allah Swt dan kesaksian terhadap kenabian Nabi Muhammad Saw. Hal ini akan menambah keyakinan kita pada Islam.

2. Shalawat dan doa untuk Nabi Muhammad Saw 

Baca juga : Tata Cara Salat Tarawih saat Ramadan 

Bagian akhir dari tahiyat adalah shalawat untuk Nabi Muhammad Saw dan keluarganya. Memberikan salam dan berkah kepada Nabi Muhammad Saw adalah tanda penghormatan dan cinta kepada utusan Allah Swt. Dengan begitu diharapkan kita akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad Saw di akhirat nanti.

3. Memperoleh keberkahan 

Mengucapkan doa untuk Nabi Muhammad Saw dan keluarganya di dalam doa tahiyat awal dan akhir adalah cara untuk memohon berkah kepada Allah Swt dan mendatangkan pahala.

Baca juga : Tata Cara Salat Gerhana Bulan

4. Menjauhkan dari azab

Membaca doa tahiyat awal dan akhir dapat menjauhkan kita dari azab, seperti azab kubur, azab neraka jahannam, azab fitnah hidup dan mati, dan azab dari keburukan Dajjal.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai doa tahiyat awal dan akhir lengkap dengan artinya.

Semoga bermanfaat.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sabrina Alisa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat