STIE STMIK Jayakarta Jalin Kemitraan dengan Sekolah di Kuala Lumpur
![STIE & STMIK Jayakarta Jalin Kemitraan dengan Sekolah di Kuala Lumpur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/6c687349febef5cce46863c091db9a28.jpeg)
KAMPUS STIE & STMIK Jayakarta melakukan kerja sama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia, sebuah sekolah yang didirikan pemerintah Indonesia untuk anak-anak para pekerja migran Indonesia (PMI). Kerja sama itu salah satunya dalam bentuk pengiriman mahasiswa yang akan menjalani tugas akhirnya, yakni kuliah kerja nyata (KKN), untuk menjadi asisten guru yang mengajar anak pekerja migran.
“Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Untuk pengabdian masyarakat, kami akan mengirim mahasiswa KKN ke SIKL untuk membantu proses belajar-mengajar di sana. Karena kita tahu, berdasarkan data KBRI di Kuala Lumpur, ada 567 anak pekerja migran yang tengah menyelesaikan studinya di SIKL, mulai dari tingkat TK hingga SMA,” papar Wakil Ketua I Bidang Akademik STMIK Jayakarta Ifan Junaedi, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (9/2).
Program pengabdian masyarakat itu, sambungnya, sebagai dukungan STIE & STMIK Jayakarta atas program pemerintah Kampus Mengajar yang digagas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
Baca juga : The New You Institute dan Thunderbird School Kembangkan Global Leadership Program
“Lewat Kampus Mengajar, mahasiswa bisa mengabdikan diri dengan membantu anak-anak pekerja migran mendapatkan hak pendidikan mereka,” ujar Ifan.
Tak cuma menjadi asisten guru, sambung Ifan, mahasiswa yang KKN di SIKL juga bisa menjadi staf administrasi sekolah. Tugasnya ialah membuat sekaligus mengolah data pokok pendidikan (Dapodik) yang mesti dibuat dan dilaporkan ke Kemendikbus tiap semester.
“Mahasiswa jurusan IT dapat mengaplikasikan ilmu mereka dengan menjadi staf administrasi sekolah supaya laporan, misalnya nilai siswa tiap semester, dapat masuk ke sistem Dapodik nasional,” ujarnya.
Baca juga : MFWS 2024, Wadah Kolaborasi Baru Pengusaha Perempuan
Di kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMIK Jayakarta Anton Zulkarnain Sianipar menambahkan, kerja sama kedua institusi itu juga mencakup penelitian dan pengabdian masyarakat untuk para dosen.
“Kerja sama itu memberi ruang kepada dosen untuk meneliti, misalnya model pembelajaran apa yang cocok diterapkan di SIKL agar mudah diterapkan para guru dan mudah diterima siswa,” terangnya.
Untuk pengabdian masyarakat, lanjut Anton, para dosen juga bisa memberi pelatihan kepada para guru dan siswa sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan.
Baca juga : Universitas Prasetya Mulia Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia
“Kerja sama ini memberi kesempatan kepada dosen dan mahasiswa, mulai dari satu bulan atau paling lama enam bulan, untuk mengabdikan diri dengan terlibat langsung dalam aktivitas pendidikan anak pekerja migran di luar negeri,” tegas Anton.
Dalam sambutannyaKepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Friny Napasti menyambut baik kemitraan yang terjalin antara SIKL dan STIE & STMIK Jayakarta tersebut. Terlebih, kerja sana itu sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim terkait program Merdeka Belajar.
“Kami sangat mengapresiasi kemitraan ini, karena kami tentunya tak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan program Merdeka Belajar. Kami butuh dukungan banyak pihak untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak Indonesia, termasuk anak-anak yang orang tuanya harus bekerja di luar negeri,” terangnya.
Baca juga : KBRI Kuala Lumpur Fasilitasi Mahasiswa dari Indonesia Ikuti KKN Internasional
Ia berharap, keterlibatan langsung para dosen dan mahasiswa STIE & STMIK Jayakarta di SIKL dapat menginspirasi para siswa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
“Pendidikan mereka tak boleh berhenti di bangku SMA, mereka harus ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dengan melihat kakak-kakak mereka yang sudah kuliah dan mengabdikan diri langsung ke masyarakat, hal itu bisa menginspirasi para siswa,” tutupnya. (Z-10)
Baca juga : Malaysia-Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan Tinggi
Terkini Lainnya
SMK Khusus Cat Jawab Kebutuhan Industri
Persoalan PPDB di Yogyakarta Terjadi di Berbagai Tingkatan Sekolah
Definisi Orientasi Adalah? Kenali Proses dan 9 Contoh Kegiatan yang Menarik
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Akreditasi Internasional FIBAA, Komitmen UNJ Tingkatkan Mutu Pendidikan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
38 Rekomendasi Kuliner Bandung, Mangga Dicobian!
Mundur dari Kepala Otorita IKN, Jadi Ini Tugas Baru Bambang Susantono
Putri Ariani Meriahkan Konvensi yang Dihadiri 9.000 Peserta dari 30 Negara
Presiden Menugaskan Bambang Susantono dalam Kerja Sama Internasional
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap