Cultural Outreach Program, Untar Kenalkan Budaya Indonesia di Vietnam
![Cultural Outreach Program, Untar Kenalkan Budaya Indonesia di Vietnam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/fc4c0c3f910220568beff7f37892d6ef.jpeg)
UNTAR menggelar pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional “Cultural Outreach Program” pada Jumat (26/4) di FPT University, Hanoi, Vietnam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia pada mahasiswa Vietnam.
Puluhan mahasiswa FPTU yang hadir di acara diberikan pelatihan membatik dengan media tas jinjing dan tari tradisional.
Pelajaran membatik dibawakan Dekan FPsi Untar Sri Tiatri, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog dan Manajer PKM Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Untar Dr. Hetty Karunia Tunjungsari, S.E., M.Si.
Baca juga : Institut STIAMI dan KPUD Jakarta Pusat Kolaborasi Deklarasi Dorong Pemilu Demokratis
Hetty mengatakan program ini merupakan langkah penting dalam membuka wawasan budaya terkait perbedaan dan persamaan antarbudaya. “Program ini tidak hanya memperkaya pengetahuan global, tetapi juga dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Vietnam melalui pemahaman budaya yang lebih mendalam,” ucap Hetty.
Sementara, sebagai narasumber tari mahasiswa Fakultas Psikologi Untar Anisa Husnul Khotimah yang mengajarkan tari Goyang Karawang dari Jawa Barat, serta mahasiswa Fakultas Hukum Untar Jelita Damai Sofia Lorenza Sihite yang mengajarkan tari Tor-tor dari Sumatera Utara.
Anisa dan Jelita menjelaskan acara ini mendapat tanggapan positif dari mahasiswa FPTU. Mereka mengaku senang melihat antusiasme para peserta. “Mahasiswa FPTU sangat antusias mempelajari budaya Indonesia. Mereka cepat belajar sehingga di penghujung hari kami bisa menampilkan tarian dengan baik,” ucap Jelita.
Baca juga : Sinergi Polbangtan Kementan dan Universitas Juanda Tumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa
Mereka juga mengucapkan apresiasi pada Untar yang telah memberi kesempatan untuk ikut acara PKM internasional.
Di sisi lain, mahasiswa FPTU Tranh Tuan Phong mengucapkan terima kasih pada Untar untuk acara ini. Ia mengungkapkan para mahasiswa FPTU antusias untuk mempelajari budaya Indonesia.
“Terima kasih Untar atas pengenalan budaya Indonesia yang menarik ini. Kami akan datang ke Indonesia suatu hari nanti,” tambah mahasiswa FPTU Yen Tran Thi Hai.
Baca juga : Wujud Sinergi, PT Maxon Beri Alat Praktikum untuk Mahasiswa Teknik ITI
Kolaborasi
Acara PKM internasional ini merupakan bagian dari kunjungan delegasi Untar ke Vietnam dalam rangka implementasi kolaborasi Untar dengan KBRI Hanoi dan dua perguruan tinggi Vietnam, yang diresmikan pada bulan Januari silam.
Selain PKM internasional, kolaborasi turut diimplementasikan dalam kegiatan konferensi internasional bertema “Collaborative Research and Technology Partnerships for Global Impact: Higher Education and Sustainable Development Goals (SDGs)” di Foreign Trade University (FTU) Vietnam, Rabu (25/4).
Konferensi internasional ini diikuti ratusan peserta dari berbagai negara, antara lain, Hungaria, Belanda, Filipina, India, Vietnam, Malaysia, Jepang, Turki, Jerman, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Baca juga : Tingkatkan Kepedulian Lingkungan Kaum Muda, KLHK dan PMI Jalin Kerja Sama
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi “Untar untuk Dunia”. Ia berharap internasionalisasi Untar semakin kuat melalui kontribusi Untar di bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat di luar Indonesia.
“Untar melalui berbagai keunggulan yang dimiliki dapat berkontribusi secara langsung dengan berkolaborasi bersama KBRI Hanoi dan beberapa institusi untuk membangun pendidikan tinggi dan mendorong inovasi kelas dunia,” ucap Rektor.
Ia menjelaskan bahwa Untar juga telah melaksanakan banyak kerja sama internasional dengan negara-negara di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.
“Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan dan riset, tidak hanya bagi Untar dan mitra-mitra internasionalnya, tetapi juga bagi Indonesia dan dunia,” pungkas Rektor.
Secara khusus Rektor mengucapkan apresiasi pada KBRI Hanoi dan kedua universitas yang telah memfasilitasi Untar selama di Vietnam. Rektor berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan luaran yang berguna bagi masyarakat dunia.
Dubes Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dapat menguntungkan bagi kedua negara tetapi juga kawasan dan seluruh dunia. Namun, dalam mencapai hal tersebut, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, khususnya perguruan tinggi.
Menurut Denny, kerja sama antara perguruan tinggi Indonesia dan Vietnam dapat mendorong terciptanya inovasi sebagai solusi untuk permasalahan global. “Saya yakin universitas memiliki peran besar dalam pengembangan bidang sosial dan ekonomi,” ungkap Denny.
Secara khusus Denny mengucapkan apresiasi kepada Untar yang telah mengadakan kegiatan internasionalisasi di Vietnam. Ia berharap kegiatan serupa dapat dicontoh kampus Indonesia lainnya.
“Kami juga senang dengan kolaborasi ini agar semakin banyak kampus yg memiliki pemikiran strategis untuk menggandeng keilmuan dengan industri, sebagaimana yg sudah secara luas dilakukan Vietnam,” sebut Denny.
Kunjungan ini merupakan kali ketiga Untar menyambangi Vietnam. Pertengahan bulan Januari lalu, Untar mengunjungi beberapa perguruan tinggi dan industri untuk meresmikan kerja sama di berbagai bidang.
Kemudian, di bulan Maret silam, Untar diundang KBRI Hanoi untuk mewakili Indonesia di acara konferensi internasional “Meet Indonesia”. (H-2)
Terkini Lainnya
Kolaborasi
PDNS Diserang, Kemendikbudristek Jamin Data Penerima KIP Kuliah Aman
Produksi Podcast dan Vlog, Implementasi Mata Kuliah Prodi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya
Widiastuti Sabet IPK 3,98 untuk Disertasi Bertema Komitmen Guru dalam Proses Pembelajaran
UGM Siapkan Sarapan Gratis Selama Masa Ujian
Alumni 2024 Kampus UPI Cibiru Raih Beasiswa di NDHU Taiwan
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Vietjet Masuk Jajaran 50 Perusahaan Terbaik versi Forbes Vietnam
Menang 4-1 atas Vietnam, Tim Junior Indonesia Bersiap Hadapi India
Pantai Bisa Jadi Pilihan Destinasi Liburan Saat ke Vietnam
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Putin Bawa Misi Perdamaian Global dalam Kunjungannya ke Vietnam
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap