visitaaponce.com

Menko PMK Tinjau Pemondokkan Jemaah Haji di Madinah

Menko PMK Tinjau Pemondokkan Jemaah Haji di Madinah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau pemondokkan jemaah calon haji Indonesia di Madinah, Minggu (19/5).

Datang sekitar pukul 11.30 WIB, Menko PMK langsung menyambangi Hotel Safwat Al Madinah yang berada di sektor satu. Jarak Hotel Safwat dengan Masjid Nabawi sekitar 100 meter.

Ia datang didampingi Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Chalid beserta rombongan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah.

Baca juga : Jarak Hotel Jemaah Haji Indonesia dan Masjid Nabawi 150-400 Meter

Awalnya, Muhadjir akan langsung mengecek kamar-kamar yang dihuni peserta calon haji. Namun karena dekat dengan waktu Shalat Dzuhur, Menko PMK hanya berbincang dengan jajaran PPIH sektor 1.

Ia pun menanyakan seputar struktur organisasi di tiap-tiap sektor serta pelayanan kesehatan jemaah calon haji. Tak lama berbincang, Menko PMK kemudian bergerak ke Masjid Nabawi untuk Shalat Dzuhur

Selepas itu, Menko PMK kemudian mengecek jemaah di Hotel Hilton dan berbincang. Ia menanyakan sejumlah hal seperti fasilitas di hotel, makanan, hingga kondisi kesehatan para peserta calon haji utamanya lanjut usia (lansia).

Baca juga : Masa Tunggu Lama, Jadi Alasan Wacana Larangan Haji Lebih dari Sekali

"Untuk tahun ini kita fokus di pelayanan kesehatan, khususnya untuk program Haji Ramah Lansia bagaimana pelayanan terhadap jemaah usia lanjut. Karena kita tahu bahwa akibat dari antrean haji yang sangat panjang itu menyebabkan banyak sekali jemaah haji yang usia lanjut," ujar Muhadjir.

Sepanjang kunjungannya di Makkah dan Madinah, ia menyebut fasilitas dan layanan yang diberikan sudah sesuai seperti apa yang dibutuhkan jemaah haji, baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi, dan kesehatan.

"Sepanjang yang sudah saya lihat secara overall, ya, secara umum baik yang ada di persiapan yang ada di Makkah maupun yang sekarang sudah mulai ditempati di Madinah ini sudah cukup bagus," kata dia.

Baca juga : Amphuri Setujui Wacana Pergi Haji Tidak Boleh Lebih dari Satu Kali

Khusus untuk konsumsi, ia mendapati laporan bahwa makanan sudah sesuai apa yang diinginkan jemaah. Bahkan para peserta calon haji tidak merasakan kekurangan makanan.

Mendapat informasi tersebut, ia memastikan semua layanan yang diberikan sudah memuaskan jemaah calon haji Indonesia.

"Tadi jemaah semuanya menyampaikan bahwa jumlah (makanan)-nya juga berlebih, kemudian juga menunya sesuai dengan selera. Mereka bahkan ada yang bilang bahwa yang dikirim sebelumnya belum habis sudah datang yang berikutnya," kata dia.

"Ini saya kira pertanda bahwa mereka cukup tingkat kekuasaan para jemaah Insya Allah meningkat dibanding tahun lalu," katanya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat