Mahasiswa Hamas Rayakan Kemenangan Jajak Pendapat Universitas Tepi Barat
![Mahasiswa Hamas Rayakan Kemenangan Jajak Pendapat Universitas Tepi Barat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/93481b2b5459669a6d1bbe94a4c97e78.jpg)
PENDUKUNG Hamas pada Kamis (19/5) merayakan kemenangan telak dalam pemilihan mahasiswa di suatu universitas terkemuka di Tepi Barat. Menurut para pengamat, hasil itu menunjukkan dukungan yang tumbuh kepada kelompok Islam tersebut di wilayah Palestina yang dijajah Israel.
Blok Islam Al Wafaa Hamas memenangkan 28 dari 51 kursi di dewan mahasiswa di Universitas Birzeit. Ini menandai pertama kali kandidat yang bersekutu dengan Islam menguasai badan tersebut. Blok yang bersekutu dengan gerakan Fatah sekuler presiden Palestina Mahmud Abbas hanya memenangkan 18 kursi.
Penduduk Palestina secara umum belum pernah ke tempat pemungutan suara sejak 2006. Abbas membatalkan pemilihan yang dijadwalkan tahun lalu dengan alasan penolakan Israel untuk mengizinkan pemungutan suara di Jerusalem timur yang dicaplok Israel. Jerusalem timur diklaim Palestina sebagai ibu kota mereka.
Baca juga: Israel Tangkap Pembawa Jenazah Jurnalis Al Jazeera terkait Terorisme
Namun analis Palestina mengatakan Abbas menolak karena takut bahwa Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza, juga akan mengalahkan Fatah di Tepi Barat. Wakil presiden Birzeit, Ghassan al-Khatib, mengatakan beberapa orang melihat pemungutan suara di kampus sebagai ujian untuk mengukur opini publik dengan tidak adanya pemilihan umum di depan mata.
Hugh Lovatt, rekan kebijakan senior di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, mengatakan jajak pendapat Birzeit dianggap sebagai tipe penentu arah karena susunan badan mahasiswa dilihat lebih mewakili masyarakat Palestina. "Fakta bahwa Anda memiliki mekanisme demokrasi dan kumpulan pemilih dipandang mewakili dinamika Palestina. Itulah hal itu menjadi penting," katanya kepada AFP.
Fatah dulu mendominasi dewan mahasiswa di Tepi Barat. Hamas memuji hasil itu sebagai penolakan terhadap normalisasi dan koordinasi keamanan yang mengacu pada hubungan Otoritas Palestina pimpinan Fatah dengan Israel. Dr Fathi Hammad, seorang anggota biro politik kelompok tersebut, mengatakan gerakan mahasiswa telah membuktikan bahwa (pemuda) ialah bahan bakar revolusi. (OL-14)
Terkini Lainnya
JK Temui Perwakilan Hamas di Malaysia, Bahas Perdamaian Palestina-Israel
Moskow Pertemukan Fatah dan Hamas
Rusia Undang Hamas, Jihad Islam, Fatah, PLO ke Moskow
Abbas Tolak Penguasaan Gaza oleh Israel
Hamas Minta Israel Bebaskan 3 Pemimpin Palestina. Siapa Mereka?
Israel Jadikan Kota Jenin Zona Militer Perang, Kepung RS dan Kamp Pengungsi
500 Warga Palestina Tewas di Tepi Barat sejak Oktober
Pasukan Israel Bunuh Enam Warga Palestina di Tepi Barat
Israel Bunuh Lebih 500 Warga Palestina di Tepi Barat
Lawan Israel, Hamas Serukan Peningkatan Eskalasi di Semua Lini
Usai Jalur Gaza, Israel Semai Duka di Tepi Barat
Prancis Kecam Kekerasan yang Dilakukan Warga Israel di Tepi Barat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap