Menteri Sayap Kanan Israel Ben Gvir Kunjungi Kompleks Al-Aqsa
![Menteri Sayap Kanan Israel Ben Gvir Kunjungi Kompleks Al-Aqsa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/a4f73346bef6881bb66a2a547d0fa9e0.jpg)
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks masjid Al-Aqsa pada hari Minggu (21/5). Lagi-lagi kedatanganya, menjadi aksi kontroversial yang dilakukan oleh politisi ekstrem kanan di tengah meningkatnya ketegangan di Yerusalem Timur.
Langkah ini dilakukan tiga hari setelah Ben-Gvir dan puluhan ribu nasionalis Yahudi berbaris melalui Kota Tua dan lebih dari seminggu setelah gencatan senjata Gaza yang rapuh.
"Yerusalem adalah jiwa kami," tulis Ben-Gvir di Telegram, di samping sebuah foto dirinya di lokasi yang terletak di jantung Kota Tua.
"Ancaman Hamas tidak akan menghalangi kami, saya naik ke Temple Mount!" tulisnya, menggunakan nama Yahudi untuk situs tersebut.
Baca juga : Ketegangan Tinggi saat Nasionalis Israel Berbaris ke Jerusalem Timur
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam dan dikelola oleh Yordania. Non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi situs ini, tapi tidak boleh salat di sana.
Kompleks ini juga merupakan situs paling suci bagi umat Yahudi, yang berdoa di bawahnya di Tembok Barat.
Baca juga : Warga Palestina Hadapi Pawai Sayap Kanan Israel di Yerusalem Timur
Hamas, kelompok militan yang memerintah Gaza, mengecam kunjungan terakhir Ben-Gvir ke situs tersebut pada bulan Januari dan kembali mengecam tindakannya tersebut.
"Israel akan memikul tanggung jawab atas serangan biadab yang dilakukan oleh para menterinya dan kawanan pemukimnya," tulis kelompok itu di Telegram.
Langkah tersebut menegaskan kedalaman bahaya yang membayangi Al-Aqsa, di bawah pemerintahan fasis Zionis dan kesombongan para menterinya yang berasal dari kelompok ekstrem kanan.
Polisi Israel mengkonfirmasi kunjungan Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa kunjungan tersebut berlangsung tanpa insiden.
Kemudian pada hari Minggu, para politisi papan atas Israel mengadakan rapat kabinet yang jarang terjadi di terowongan-terowongan di bawah Tembok Barat.
Warga Palestina khawatir penggunaan terowongan-terowongan tersebut sebagai museum yang luas akan mengancam fondasi masjid Al-Aqsa.
"Yerusalem adalah milik kita, bersatu selamanya!," Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menulis di Facebook, di samping foto-foto dari pertemuan di bawah tanah tersebut. (AFP/Z-8)
Terkini Lainnya
50.000 Warga Palestina Tarawih di Al-Aqsa
Salat Jumat Pertama Ramadan di Al Aqsa Berjalan Damai
Rusia Kecam Aksi Israel Memblokade Masjid Al Aqsa
AS Desak Israel Izinkan Warga Palestina Ibadah di Al-Aqsa
Jelang Ramadan, Ketegangan Terkait Masjid Al Aqsa Meningkat
Polisi Israel Kembali Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa
Wapres Terima Audiensi Biro Komite Palestina PBB
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap