visitaaponce.com

RON DeSantis mengumumkan tawarannya untuk nominasi presiden dari Partai Republik 2024 dalam obrolan Twitter yang disiarkan langsung dengan pemilik platform miliarder Elon Musk. 

DeSantis membuat pengumuman selama acara Twitter Spaces pada Rabu (24/5). 

Ia akan mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal yang menyatakan pencalonannya pada saat yang sama. Musk mengkonfirmasi rencana tersebut selama konferensi yang diselenggarakan oleh Wall Street Journal.

Baca juga: Biden Ungkap Potensi Amerika Serikat Didera Resesi

"Saya akan mewawancarai Ron DeSantis, dan dia memiliki cukup banyak pengumuman yang akan dibagian," Musk mengkonfirmasi pada hari Selasa (23/5), menjanjikan acara pukul 6 sore (22:00 GMT) akan tanpa naskah, dengan "tanya jawab waktu nyata".

“Ini akan disiarkan langsung," kata Musk pada konferensi Dewan CEO Wall Street Journal dan Ia juga mengatakan akan mendukung DeSantis. 

Baca juga: Joe Biden akan Kembali Maju di Pilpres Amerika Serikat pada 2024

DeSantis terpilih kembali untuk masa jabatan kedua sebagai gubernur Florida pada November. Perjuangannya yang berapi-api saat memerangi pandemi dan masalah budaya yang memecah belah telah membuatnya disayangi kaum konservatif. 

Profilnya pun meningkat di antara Partai Republik. Serta kecakapan penggalangan dana kemungkinan akan menjadikannya ancaman terbesar bagi upaya mantan Presiden Donald Trump untuk menjadi calon dari Partai Republik untuk Gedung Putih lagi.

Kedua pria itu adalah sekutu dekat selama empat tahun Trump di Gedung Putih. Trump mendukungnya selama kampanye pertamanya untuk gubernur, tetapi DeSantis sejak itu telah memalsukan identitas politiknya sendiri.

Pada usia 44 tahun, dia mungkin mewakili masa depan partai lebih dari Trump yang berusia 76 tahun.

“Mengumumkan di Twitter sangat cocok untuk Ron DeSantis. Dengan cara ini, dia tidak harus berinteraksi dengan orang-orang dan media tidak dapat mengajukan pertanyaan apa pun kepadanya,” kata seorang penasihat Trump yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada media.

Lama dipandang sebagai penantang yang paling layak untuk Trump yang dua kali dimakzulkan, DeSantis lebih dikenal daripada sebagian besar calon dalam perebutan nominasi Partai Republik, tetapi masih kekurangan profil nasional calon terdepan.

Selama pandemi virus covid-19, DeSantis menjadi wajah perlawanan nasional terhadap mandat masker dan vaksin dan telah menjadi pengkritik keras Dr Anthony Fauci. Ia memimpin tanggapan pemerintah terhadap covid-19 selama pemerintahan Trump dan Biden.

Trump dilarang dari Twitter setelah serangan 202 di Capitol AS oleh para pendukungnya dan belum kembali sejak dipulihkan pada November.

Dia telah menyerang DeSantis hampir setiap hari dari segi prestasi, karakter, dan kebugarannya untuk menjabat, tetapi menanggapi pengumuman hari Rabu (24/5) dengan relatif menahan diri, hanya memposting polling yang menguntungkan di platform online-nya sendiri, Truth Social. (Z-10)