visitaaponce.com

Harga Pangan di Cirebon masih belum Stabil

Harga Pangan di Cirebon masih belum Stabil
Ilustrasi.(ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

HARGA komoditas pangan di Kota Cirebon masih fluktuatif. Namun sejumlah komoditas sudah mengalami penurunan harga.

"Terjadi fluktuasi harga di bulan Ramadan. Terutama untuk telur ayam, daging ayam, cabai dan beras yang banyak diburu masyarakat," tutur PJ Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, Kamis (21/3).

Dijelaskan Agus, pihaknya bersama TPID telah melakukan pemantauan dan ditemukan ada komoditas yang hargnya masih tinggi. Seperti telur ayam semula Rp28.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram dan daging ayam semula Rp30.000 per kilogram menjadi Rp31.500 per kilogram.

Baca juga : Pengamat: Ramadan Dorong Daya Beli meski Harga Pangan Tinggi

Namun ada pula komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti beras medium semula Rp14.500 per kilogram turun menjadi Rp14.000 per kilogram. Komoditas cabai pun mengalami penurunan seperti cabai rawit hijau semula Rp50.000 per kilogram turun menjadi Rp40.000 per kilogram.

"Kita juga menggiatkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di bulan Ramadan ini," tutur Agus.

Sedikitnya ada tiga GPM yang akan digelar oleh DKPPP Kota Cirebon hingga menjelang Idulitri. Selain itu DKUKMPP juga akan menjual pangan murah melalui ajang Mall UMKM Klemprakan.

"Yang terpenting, stok kebutuhan pokok tersebut mencukupi hingga lebaran nanti," tutur Agus.Sehingga sekalipun mengalami kenaikan harga namun diharapkan tidak terlalu tinggi dan daya beli masyarakat tetap terjaga. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat