Polri Dalami Kasus Padam Listrik di PLN UPT Ungaran
![Polri Dalami Kasus Padam Listrik di PLN UPT Ungaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/08/6b927d5d9fa8e2ff5148cb2c167d8ed3.jpg)
PIHAK kepolisian tengah sedang gencar melakukan pemeriksaan terhadap petugas PT PLN UPT Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Hal itu dilakukan setelah padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada hari Minggu (4/8).
"Setelah terjadinya mati listrik polisi langsung mendatangi PLN UPT Ungaran dan melakukan komunikasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/8).
Komunikasi tersebut untuk mencari tahu sumber terjadinya padamnya listrik di setengah pulau Jawa tersebut.
"Di sana langsung komunikasi dengan beberapa petugas untuk ketahui apa penyebab dan faktor blackout," ujar Dedi.
Dari hasil pemeriksaan sementara Polri menyimpulkan padamnya listrik (blackout ) di Jabodetabek lantaran adanya faktor alam dan gangguan teknis.
"Dari hasil keterangan petugas UPT Ungaran, tim langsung turun ke TKP. Kematian diduga kuat penyebabnya lantaran adanya gangguan transmisi di l Ungaran-Pemalang sebesar 500 Kv," terang Dedi.
Dari pemeriksaan TKP tersebut, diketemukan bahwa dugaan sementara ialah tumbangnya pohon setinggi 8,5 meter yang menjadi salah satu penyebab terganggunya transmisi tersebut.
"Karena disitu batas maksimal pohon itu kalau di bawah jaringan 8,5 meter kalau di atas akan terjadi flash atau lompatan listrik dan itu bisa ganggu transmisi tersebut," cetus Dedi.
Baca juga: Sebelum Padam, Transmisi Ungaran-Pemalang Meledak Tiga Kali
Meski begitu, Dedi menerangkan bahwa dugaan dan pemeriksaan petugas itu merupakan rangkaian awal dimulainya penyelidikan penyebab padamnya listrik tersebut.
Tim Bareskrim Polri dan PT PLN juga akan mendalami adanya faktor lain yang menyebabkan mati lampu di Jabodetabek dan Jawa Barat (Jabar) tersebut. Termasuk, adanya dugaan sabotase.
"Demikian tim dari Bareskrim dan PLN akan lakukan investigasi secara komprehensif terkait blackout yang dampak ke Jabar dan lain-lain. Ini butuh proses mendalam," tutup Dedi. (A-4)
Terkini Lainnya
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
Menteri ESDM: Tarif Listrik Tidak Naik hingga September 2024
Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik di ASEAN, PLN Diapresiasi
PLN Jawa Barat Bagikan Paket Kurban ke 2 Pesantren
Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
2 DPO Pemilik dan Pembeli Sabu 45 Kg Dicari Polisi
Polisi Sita Aset Bandar Narkoba di Nunukan Kalimantan Utara
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap