Ahli Keluarga yang Tewas di Kalideres tidak Terkait Sekte Tertentu
![Ahli: Keluarga yang Tewas di Kalideres tidak Terkait Sekte Tertentu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/155e0e5cc19a575d72ecb827f829585f.jpg)
AHLI sosiologi agama, Jamhari, menepis dugaan bahwa satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat, merupakan pengikut dari sekte tertentu.
Menurut Jamhari, mengatakan keluarga tersebut tewas secara wajar karena penyakit. "Mereka bukan penganut sekte, apalagi apokaliptik. Mereka orang normal yang bisa meninggal secara wajar, karena penyakit dan lain-lain," jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (9/12).
Sebelumnya, ditemukan buku lintas agama dari rumah keluarga tersebut. Mulai dari buku agama Kristen, Islam, hingga Buddha. Setelah dilihat dan dibaca, Jamhari menyimpulkan tidak ada yang aneh dalam buku tersebut.
Baca juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Keluarga di Kalideres
Adapun buku yang dibaca anggota keluarga itu mudah ditemukan dan dibeli di tempat umum. "Saya kira ini bukan menunjukkan bahwa mereka sedang mengkaji suatu pemahaman sekte atau keagamaan tertentu," imbuh Jamhari.
Jamhari juga menyoroti tulisan ayat Alquran disertai dengan minuman jeruk nipis. Temuan itu merupakan ramuan obat biasa, yang disertai doa sebagai harapan untuk menyembuhkan penyakit. Selain itu, Jamhari menemukan ayat Alquran yang merupakan doa untuk mempermudah jodoh.
"Misalnya, ada satu ayat Al-quran yang diambil dari surat Yusuf, yang biasanya dipakai untuk memperlancar jodoh. Supaya mendapatkan kharisma aura untuk melancarkan jodoh," tuturnya.
Oleh karena itu, Jamhari menyimpulkan ritual yang dilakukan keluarga itu bukan hal yang aneh dan diyakini juga dilakukan oleh orang kebanyakan. "Saya kira ini ritual biasa yang bisa dilakukan," pungkas Jamhari.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Balita di Apartemen Kalibata City Tewas
Diketahui, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas mengering di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. Keempat korban bernama Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga.
Lalu, istrinya Renny Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta kerabat Rudiyanto, yakni Budyanto Gunawan (69). Polisi kemudian menghentikan penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga tersebut.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan berdasarkan penyelidikan yang dilakukan penyidik bersama tim ahli, tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres.
"Hasil penyelidikan kami, tidak ada peristiwa pidana. Maka, kasus ini ke depan akan kami hentikan penyelidikannya," jelasnya.(OL-11)
Terkini Lainnya
4 Rumah di Pematang Siantar Kebakaran, Bapak dan Anak Tewas Terbakar
Tanah Longsor di Ende, NTT, Satu Keluarga Tewas Tertimbun saat Tidur
Ibu dan Anak di Malang Tewas Diracun Ayah, Pelaku Bundir
Senter dan Dupa Ditemukan Dekat Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok
Polisi Temukan Pesan di TKP Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok
Polisi: Penemuan Mayat Keluarga di Cinere Sama seperti Kasus Kalideres
Ditjen HAM Kawal Proses Hukum Kasus 18 Remaja yang Dianiaya Polisi di Sumbar
Skema Perdagangan Uang Palsu, Pelaku Bisa Untung Rp5 Miliar dengan Cara Ini
Hasto Terancam 2 Tahun Penjara jika Terbukti Membantu Pelarian Harun Masiku
David Cameron Serukan Tindakan Terhadap Serangan Udara Israel di Gaza
Penyelidikan Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Dimulai
Proses Penyelidikan Ilmiah IPA dan Hasil Kumpulan Pengetahuannya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap